PT KAI Antisipasi Pengalihan Lalin Event Jakarta Marathon 2018

28 Oktober 2018 1:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Stasiun Gambir (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Stasiun Gambir (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT KAI mengantisipasi kemungkinan kemacetan yang akan terjadi karena pengalihan arus lalu lintas menuju stasiun Gambir untuk kegiatan Jakarta Marathon 2018 yang dilakasanakan Minggu (28/10). Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo, mengatakan PT KAI Daop 1 Jakarta akan melakukan rekayasa pola operasi pemberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir.
ADVERTISEMENT
Rekayasa pola operasi pemberangkatan akan diberlakukan pada 16 KA yang dijadwalkan akan berangkat dari Stasiun Gambir. Pola rekayasa dilakukan dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) atau memberhentikan KA dari Stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang.
“Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di stasiun Jatinegara, namun khusus hari ini akan diberhentikan juga di Stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang. Hal ini untuk memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Gambir, mereka bisa punya alternatif dengan naik dari Stasiun Jatinegara,” ucap Edy dalam keterangannya, Sabtu (27/10).
Operasi rekayasa pemberangkatan KA ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 20 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 05.05 WIB sampai dengan KA 34 (Argo Parahyangan Tambahan) keberangkatan pukul 12.35 WIB. Berikut daftar 16 KA yang berangkat dari stasiun Gambir dan juga akan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya rekayasa pola operasi pemberangkaran KA dengan BLB ini, PT KAI juga telah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana,” tambah Edy.
Rekayasa pola operasi ini tidak akan berjalan dengan baik bila tanpa kerjasama dengan calon penumpang. Maka, PT KAI pun mengimbau agar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal.
"Diingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas," tutup Edy.