PT PP Properti Dapat Pinjaman Rp 840 M untuk Bangun Rusun di Jakarta

11 Oktober 2017 8:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat kondisi Rumah Susun Sederhana Sewa  (Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat kondisi Rumah Susun Sederhana Sewa (Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
ADVERTISEMENT
Pembangunan hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Juanda dan Stasiun Tanah Abang dimulai hari ini. Adapun pihak yang dipercaya dalam pengerjaan proyek tersebut ialah PT Pembangunan Perumahan (PP) Properti Tbk, anak perusahaan dari PT PP Tbk (PTPP).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT PP Properti, Taufik Hidayat mengatakan, kebutuhan dana untuk kedua proyek tersebut sekitar Rp 1,2 triliun. Rinciannya, proyek hunian TOD Stasiun Juanda membutuhkan Rp 300 miliar, sementara proyek hunian TOD Tanah Abang membutuhkan Rp 900 miliar.
“Total dana yang kita butuhkan untuk dua proyek itu sekitar Rp 1,2 triliun,” katanya kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (11/10).
Adapun untuk memenuhi kebutuhan dana itu, menurutnya 30% di antaranya sekitar Rp 360 miliar merupakan anggaran yang disiapkan PT PP Properti. Sementara kekurangan dana sekitar Rp 840 miliar merupakan pinjaman dari bank.
“Biasanya kita seperti itu, rasionya 30:70. Yang 30% kita tanggung sendiri, yang 70% loan-nya dari bank,” ucapnya.
Pelaksanaan Ground Breaking TOD  (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Ground Breaking TOD (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Dia menambahkan, pada kuartal I-2017, laba bersih PT PP Properti mengalami kenaikan menjadi Rp 563,5 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, untuk pembiayaan pembangunan TOD sekitar 30% yang harus digelontorkan pihaknya, dinilai Taufik tak ada masalah.
ADVERTISEMENT
Adapun alasan PT PP memilih PT PP Properti untuk mengembangkan dua kawasan TOD itu, yakni karena PT PP Pro merupakan perusahaan yang sudah berpengalaman dalam pembangunan proyek konstruksi berskala besar. Misalnya seperti Grand Kamala Lagoon di Bekasi, hingga Begawan Apartemen di Malang.
“Untuk tahap 1 TOD Stasiun Juanda ditarget selesai November 2018, untuk TOD Tanah Abang targetnya Februari 2019,” tutupnya.
Reporter: Muchammad Resya Firmansyah