PT PPLA Bantah Pecat Nurullita karena Beda Pilihan Capres

21 Maret 2019 16:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurullita (tengah) di Kantor Kemenaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (21/3). Foto: Andesta Herli/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nurullita (tengah) di Kantor Kemenaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (21/3). Foto: Andesta Herli/kumparan
ADVERTISEMENT
Nurullita (40) mengadu ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) karena dipecat dari tempatnya bekerja di PT Pelopor Pratama Lancar Abadi (PPLA). Ia mengaku dipecat lantaran punya pilihan capres berbeda dengan pilihan mayoritas karyawan di perusahaan itu.
ADVERTISEMENT
Pihak PT PPLA membantah tudingan Nurullita itu. Komisaris PT PPLA, Mery Puspitasari, mengatakan, Nurullita yang mengundurkan diri dari pekerjaannya.
“Dia (Nurullita) enggak dipecat sama saya, orang dia keluar sendiri, gimana ceritanya. Surat (pemecatannya) saja di kantor enggak ada. Coba tanya (ke Nurullita) ada enggak bukti suratnya kalau saya pecat?” ujar Mery saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (21/3).
Mery juga membantah perusahaannya memecat Nurullita karena perbedaan pilihan capres. “Enggak, enggak ada hubungannya itu (dengan pilihan capres),” kata Mery.
Mery menyebut Nurullita awalnya dipindahtugaskan ke kantor lain yang masih berada dalam naungan PT PPLA karena bekerja secara tidak baik. Namun, menurut Mery, Nurullita tidak bersedia dipindahtugaskan.
“Dia itu mau saya pindahkan. Saya itu punya dua kantor, ya. Intinya gini deh, kalau bahasanya, kalau kinerjanya enggak benar, saya pindahan ke kantor 1,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Kinerjanya enggak bagus,” jawab Mery soal ditanya alasan pemindahan Nurullita.
Nurullita (kanan) di Kantor Kemenaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (21/3). Foto: Andesta Herli/kumparan
Nurullita mendatangi kantor Kemenaker dengan didampingi beberapa anggota organisasi Habaib Relawan Jokowi (Harjo).
Menurut cerita Nurullita, perusahaan memecatnya karena menghadiri acara Konvensi Rakyat yang dihadiri oleh capres nomor urut 01 Jokowi. Keesokan harinya, Nurullita dipecat karena memiliki pilihan capres yang berbeda dengan mayoritas pegawai di perusahaan tempat ia bekerja.
“Saya tidak ada permasalahan apa pun di kantor. Saya tidak tahu ya akan seperti itu (dipecat). Saya kan waktu itu foto saya itu dimasukkan ke WhatsApp kantor, di-bully karena saya hadir di acaranya yang ada Pak Jokowi,” ungkap perempuan yang akrab disapa Lita ini saat ditemui di Kantor Kemenaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).
ADVERTISEMENT
Nurullita mempertanyakan sikap perusahaan yang memecatnya hanya karena memperlihatkan foto dirinya di acara bersama Jokowi.
“Paling tidak, setiap orang kan punya hak untuk memilih apa yang kita inginkan, ya. Jangan jadi paksaan ataupun menjadi intimidasilah,” tutur dia.