PT TIPS Luncurkan Aplikasi Pengiriman Bagasi Jemaah Haji dan Umrah

25 Juli 2019 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT TIPS Indonesia luncurkan aplikasi pengiriman bagasi dan kargo jemaah haji dan umrah, di Pullman Hotel Jakarta Pusat, Kamis (25/7). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT TIPS Indonesia luncurkan aplikasi pengiriman bagasi dan kargo jemaah haji dan umrah, di Pullman Hotel Jakarta Pusat, Kamis (25/7). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Batas beban bagasi menjadi salah satu masalah yang kerap dihadapi para jemaah haji dan umrah yang hendak kembali ke Indonesia. Pasalnya, kesempatan langka berkunjung ke Tanah Suci itu membuat banyak jemaah memanfaatkannya untuk membeli oleh-oleh dan kenang-kenangan bagi para kerabat dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, acapkali benda-benda yang sudah mereka beli itu menjadi sia-sia. Sebab, karena kelebihan muatan bagasi, barang-barang tersebut disita di Bandara International King Abdul Aziz (Jeddah) maupun Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
PT TIPS Indonesia luncurkan aplikasi pengiriman bagasi dan kargo jemaah haji dan umrah, di Pullman Hotel Jakarta Pusat, Kamis (25/7). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Membaca peluang tersebut, PT TIPS Inovasi Indonesia lantas meluncurkan aplikasi TIPS Haji dan Umrah. Melalui aplikasi ini, para jemaah bisa dengan mudah mengurus pengiriman bagasi dan kargo dari Arab Saudi ke seluruh embarkasi haji di Indonesia.
"TIPS Haji dan Umrah memudahkan jemaah untuk menjemput koper dan kargo dari Madinah, Makkah, dan Jeddah," ujar Direktur Utama PT TIPS Indonesia, Ryan A Ronas, dalam peluncuran aplikasi TIPS di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).
Ryan menjelaskan, melalui aplikasi itu, jemaah bisa mengetahui proses pengiriman hingga biaya yang harus dikeluarkan dari awal pengiriman. Melalui aplikasi tersebut, pihaknya juga membuka kesempatan bagi penumpang yang memiliki kelebihan bagasi untuk menyewakannya.
ADVERTISEMENT
"Konsep TIPS sederhana, 'titipin penumpang saja'. Kami menciptakan platform digital yang memanfaatkan jatah bagasi penumpang pesawat yang tidak terpakai," jelas Ryan.
PT TIPS Indonesia luncurkan aplikasi pengiriman bagasi dan kargo jemaah haji dan umrah, di Pullman Hotel Jakarta Pusat, Kamis (25/7). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
"Kami memiliki dua fitur utama, 'Antar' dan 'Kirim'. 'Antar' digunakan ketika penumpang ingin menjadi tipster (menjual sisa bagasi). Fitur 'Kirim' untuk pengguna yang ingin jadi shipper dan mengirim barang," imbuhnya.
Ia juga menyebut, pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai pihak yang berkaitan langsung dengan regulasi pengiriman kargo jemaah haji. Di antaranya, PT Angkasa Pura Kargo, BNI Syariah, Kemenhub, hingga Bea Cukai Indonesia.
Sementara itu, GM Logistik PT Angkasa Pura Kargo Ade Yolando Sudirman menyebut pihaknya mendukung penuh hadirnya aplikasi berbasis digital tersebut. Apalagi, masalah bagasi jemaah haji dan umrah ini kerap luput dari perhatian.
ADVERTISEMENT
"Urusan kargo enggak pernah ada yang aware, enggak ada yang care, sehingga selalu jadi masalah. Makanya kita harap dengan aplikasi ini, informasi-informasi yang dibutuhkan jemaah bisa disediakan di TIPS," kata Ade.
Selain menyediakan jasa pengiriman, aplikasi ini juga mencantumkan peringatan mengenai barang apa saja yang dilarang untuk dibawa ke tanah air. Ke depan, mereka juga berencana untuk mengelola koper jemaah haji dan umrah sejak keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air.