PT WIKA Bertanggung Jawab atas Jatuhnya Crane di Kelapa Gading

17 Oktober 2017 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Crane LRT jatuh. (Foto: Adim Mughni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crane LRT jatuh. (Foto: Adim Mughni/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Besi penyangga proyek Light Rail Transit (LRT) jatuh dan menimpa satu rumah warga, di Jalan Kelapa Nias Raya Blok PA 3 No 02 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian secara materi. Untuk kerugian materi ini, PT WIKA selaku pemegang proyek berjanji akan memberikan ganti rugi.
"PT WIKA menyatakan bertanggung jawab dan siap mengganti kerugian. Untuk jumlah kerugian dan penyebab masih kita dalami," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Arif Fazzlurahman, saat jumpa pers di Polsek Kelapa Gading, Selasa (17/10).
Crane LRT jatuh. (Foto: Adim Mughni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Crane LRT jatuh. (Foto: Adim Mughni/kumparan)
Meski peristiwa ini menimbulkan kerugian materi bagi warga di sekitarnya, namun pembangunan LRT itu tetap akan dilanjutkan.
"Jadi pastinya untuk kegiatan teknis kita lakukan pembicaraan dengan manajemen, pastinya kegiatan pembangunan harus berlangsung, karena bagian dari proyek pembangunan nasional," katanya.
Dari pantauan kumparan (kumparan.com), sebagian pekerja memang terlihat melanjutkan pekerjaan, namun sebagian lagi tampak mengevakuasi Crane yang menghalangi jalan ke arah Kantor Kelurahan Pegangsaan 2, atau ke arah apartemen Nias.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, insiden jatuhnya besi peyangga proyek LRT pada sebuah rumah warga terjadi pada Selasa (17/10) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Karena tak kuat diangkat oleh crane, besi tersebut tiba-tiba jatuh dan menimpa sebuah rumah milik warga yang ada di dekatnya.
Reporter: Adhim Mugni Mubaroq