Puasa Sambil Berkubang Sampah di Kali Sentiong

Empat orang berseragam oranye tampak sibuk membersihkan Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (24/5) siang. Dengan menggunakan dua buah rakit dan kayu-kayu panjang, mereka menyisir satu per satu sampah yang masih berserakan di permukaan kali.

Siang itu matahari memang tidak terlalu terik, namun dalam keadaan tubuh tengah berpuasa, bekerja di siang hari menjadi tantangan tersendiri. Sonny, salah satu petugas kebersihan sungai memilih untuk tetap berpuasa meski memiliki pekerjaan yang tidak ringan.

Bersama ketiga rekannya, Sonny tergabung dalam Unit Pelayanan Kerja (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

“Bedanya ya enggak ada mas, seperti hari-hari biasa saja,” ujar Sonny kepada kumparan di sela-sela aktivitasnya membersihkan Kali Sentiong.

Pasukan oranye di Kali Sentiong (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)

Bagi Sonny, tidak ada perbedaan mencolok antara bekerja di hari biasa dengan bekerja di bulan Ramadhan. Termasuk soal pengaturan jam bekerja.

“Tidak ada juga. Malah sekarang karena mau ada Asian Games masuknya jadi jam 7 sampai jam 3. Kalau hari biasa masuknya jam 8 sampai jam 3,” tambah Sonny.

Menurut lelaki berusia 40 tahun ini, puasa bukanlah halangan untuk bekerja. Kendati diwajibkan menahan lapar dan haus dari pagi hingga sore, aktivitas pekerjaannya sama sekali tidak terganggu.

“Sebenarnya sama saja. Kalau puasa kan kita sahur juga. Paling sahurnya minum vitamin lah biar tetap sehat,” tuturnya.

Sonny memilih untuk tetap bekerja sambil menjalankan kewajiban berpuasa, karena menurutnya, bekerja juga merupakan ibadah.

“Tetep dong (puasa), karena kita bekerja kan demi anak istri jadi harus semangat. Bekerja kan ibadah juga,” ucap lelaki bernama lengkap Sonny Gunawan ini.

Pasukan oranye di Kali Sentiong (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)

Selain itu, justru dengan bekerja, Sonny bisa menghabiskan waktu tanpa harus memikirkan kapan Magrib tiba. “Justru kalau kerja malah jadi tidak terasa. Kalau diam aja, enggak ngapa-ngapain malah jadi laper kan,” ujarnya seraya tertawa.

Sonny mulai bekerja sebagai petugas kebersihan di sungai-sungai Jakarta sejak tahun 2014. Sebelumnya, warga Serdang, Kemayoran ini bekerja di bidang percetakan dan sablon. Empat tahun menjalani pekerjaan sebagai petugas kebersihan, Sonny merasa bersyukur kehidupannya kini menjadi lebih baik.

“Alhamdulillah cukup. Lebih baik lah sekarang daripada dulu,” tutur Sonny.

Pasukan oranye di Kali Sentiong (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)

Di bulan suci ini, Sonny tidak menaruh banyak harapan selain kondisinya fisiknya yang tetap terjaga dan sehat “Ya mudah-mudahan bisa tetap sehat selama bulan puasa ini,” harapnya.

Pada pagelaran Asian Games 2018 bulan Agustus mendatang, Kali Sentiong termasuk dalam rute perlintasan obor Asian Games. Tepat di seberang kali, berdiri megah wisma atlet Kemayoran. Wajar bila Kali Sentiong dipercantik demi suksesnya pesta olah raga terbesar di Asia tersebut.

“Sampah-sampahnya dari mana-mana, dari (Jakarta) pusat dan utara juga,” jelas Sonny.

Saat ini sampah-sampah di Kali Sentiong memang sudah mulai berkurang, namun permukaan kali masih berwarna hitam pekat.