Puing Pesawat Iran yang Jatuh Belum Ditemukan
PerbesarADVERTISEMENT
Pencarian pesawat maskapai Iran yang jatuh pada Minggu (18/2) masih belum membuahkan hasil. Upaya tim penyelamat menemukan puing pesawat dipersulit oleh cuaca ektrem dan kondisi medan pegunungan bersalju.
ADVERTISEMENT
Dikutip Reuters, Senin (19/2), pencarian pesawat maskapai Aseman Airlines yang hilang dari radar dalam penerbangan dari Teheran ke kota Yasuj melibatkan helikopter, tim penyelamat gunung, relawan Bulan Sabit Merah, dan warga sekitar. Pesawat diduga jatuh di gunung kota Semirom setelah 50 menit mengudara.
Seluruh 65 penumpang dan kru dalam pesawat itu diyakini telah meninggal dunia.
PerbesarMenurut pernyataan Bulan Sabit Merah, mereka mengerahkan lima unit dalam pencarian yang dimulai pada pagi hari tadi. Suhu udara yang mencapai minus 16 derajat Celcius menyulitkan tim pencari.
Iran telah meminta negara-negara Eropa dan China untuk membantu pencarian menggunakan satelit mereka. Hingga saat ini, pencarian belum menemukan apa-apa, penyebab kecelakaan juga masih misterius.
Perbesar"Kami menghadapi misteri. Kami tidak tahu apa-apa soal kecelakaan ini," kata Menteri Transportasi Iran Abbas Akhoundi.
ADVERTISEMENT
Pesawat tersebut berjenis ATR 72 yang berusia 24 tahun. Menurut data di situs aviation-safety.net, pesawat itu baru mengalami perbaikan tiga bulan lalu setelah berada di gudang selama enam tahun.
Perusahaan ATR sebagai produsen pesawat itu mengaku belum tahu penyebab kecelakaan. ATR yang berbasis di Prancis adalah perusahaan patungan Airbus dan Leonardo dari Italia.
Perbesar