Pujian JK untuk Airlangga: Berpengalaman di Legislatif dan Eksekutif

20 Desember 2017 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Munaslub Partai Golkar (Foto: Fanny Kusumawardani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Munaslub Partai Golkar (Foto: Fanny Kusumawardani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri penutupan Munaslub Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Di acara yang juga dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP partai Golkar itu, JK menyampaikan pujiannya terhadap Airlangga Hartanto yang terpilih menjadi ketua umum.
ADVERTISEMENT
"Saudara Airlangga pantas jadi ketua umum yang baik karena telah berpengalaman di legislatif dan eksekutif. Mudah-mudahan pengalaman ini berguna," ucap JK dalam sambutannya, Rabu (20/12).
Pengalaman di berbagai bidang yang dimaksud JK adalah Airlangga pernah menjabat sebagai snggota DPR dan Menteri Perindustrian.
"Saya ingin sampaikan ucapan selamat. Semoga dalam jalankan roda partai selalu diberikan kesejahteraan. Suara masyarakat harus jadi perhatian besar," tutur JK.
Munaslub Partai Golkar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Munaslub Partai Golkar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Tak hanya itu, mantan Ketua Umum Golkar periode 2004-2009 itu mengatakan, untuk menghadapi tahun-tahun politik, ia ingin agar internal Partai Golkar bisa bersatu. Apalagi, tahun depan pilkada serentak akan dilaksanakan.
"Tahun depan sebagaimana diketahui, tahun politik merebut kekuatan partai di daerah. Sumber kekuatan daerah berarti kekuatan bangsa akan kuat," lanjut JK.
ADVERTISEMENT
JK juga menyebut, sebagai partai, Golkar tak hanya memiliki fungsi sebagai partai politik, tetapi juga sebagai ormas yang menjaga kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta agar ke depan Golkar bisa membuat kegiatan sosial agar bisa menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.
Apalagi, citra Golkar beberapa waktu belakangan sempat tergores lantaran beberapa kasus yang menimpa elite Golkar.
"Tanpa perhatian suara masyarakat, maka partai akan dilupakan oleh pemilihnya. Fungai politik di masyarakat, di DPR itu penting. Tapi fungsi sosial diperhatikan. Fungsi sosial harus dijaga demi kepentingan bangsa," sambung JK.