Puncak Arus Mudik 2018 di GT Cikarang Utama Diprediksi 12 Juni

11 April 2018 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasa Marga Traffic Information Center. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jasa Marga Traffic Information Center. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mudik sudah di depan mata. Persiapan menghadapinya sudah dilakukan, salah satunya oleh Jasa Marga. Diprediksi, arus puncak mudik lebaran jatuh pada H-3 atau pada 12 Juni.
ADVERTISEMENT
"Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2018 di GT Cikarang Utama terjadi pada H-3, yakni pada tanggal 12 Juni 2018, volume lalu lintas akan naik sebesar 0,03% atau sekitar 116.270 kendaraan dibandingkan puncak arus mudik Lebaran 2017," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru dalam keterangannya, Rabu (11/4).
Sedangkan puncak arus balik di GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada 19 Juni 2018 (H+3) atau hari terakhir cuti bersama, dan akan mengalami penurunan sebesar 3,9% atau 109.632 kendaraan dibandingkan 2017 dikarenakan lalu lintas terdistribusi sampai dengan H+8 (hari terakhir libur anak sekolah)
Menurut Dwimawan, untuk puncak arus mudik di Ruas Tol Purbaleunyi diperkirakan terjadi di GT Cileunyi, diprediksi jatuh pada 12 Juni, dan akan mengalami kenaikan sebesar 0,75% atau setara dengan 46.824 kendaraan dibandingkan tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Puncak arus balik di GT Cileunyi yang diprediksi jatuh pada tanggal 19 Juni 2018 akan mengalami kenaikan sebesar 1,29% atau 47.141 kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya," jelas dia.
Untuk mengantisipasi kepadatan volume lalu lintas di GT Cikarang Utama pada puncak arus mudik dan arus balik, Jasa Marga mengoperasikan maksimal 20 gardu tol operasi (arah Cikampek), 29 gardu tol operasi (arah Jakarta), dan memfungsikan 10 mobile reader dan top up tunai di GT Cikarang Utama 2 dan GT Cikarang Utama 4.
"Guna mengatasi permasalahan serupa di GT Cileunyi, Jasa Marga mengoperasikan maksimal 10 gardu tol operasi (arah Garut) termasuk 2 lajur reversible, 8 gardu tol operasi (arah Jakarta) termasuk penambahan 2 gardu operasi dan 3 lajur reversible, serta memfungsikan 5 mobile reader dan top up tunai di GT Cileunyi," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, untuk memastikan volume kendaraan pada arus mudik dan arus balik terdistribusi dengan baik, Jasa Marga juga menyediakan jalur fungsional dengan total panjang 137,54 Km, yang terdiri dari: Jalan Tol Batang-Semarang (Ruas Batang-Krapyak sepanjang 75 Km), Jalan Tol Semarang-Solo (Ruas Salatiga-Kartasura) sepanjang 32,24 Km, Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Wilangan-Nganjuk sepanjang 15 Km), dan Jalan Tol Pandaan-Malang (Ruas Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,3 Km).