Punya Kincir Angin Raksasa 75 MW, RI Menyamai Jepang Hingga Korea

1 Oktober 2017 11:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Indonesia akan segera menjadi salah satu dari segelintir negara di Asia yang memilikia Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Menteri ESDM Ignasius Jonan memantau langsung proyek PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan pada Sabtu (30/9).
ADVERTISEMENT
Menurut Jonan di Kawasan Asia, hanya Jepang, China, India, Filipina, dan Korea Selatan yang sudah memiliki PLTB alias 'kincir angin raksasa'.
"Hanya beberapa negara Asia saja yang punya, yaitu Jepang, China, Korea Selatan, India, Filipina, setelah itu kita," kata Jonan saat ditemui di PLTB Sidrap, Sabtu (30/9).
Proyek PLTB Sidrap yang berkapasitas 75 Megawatt (MW) direncanakan selesai dibangun akhir tahun ini. Rencananya, pada kuartal I 2018 pembangkit ini sudah beroperasi mengalirkan listrik ke wilayah Sulsel.
PLTB Sidrap (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PLTB Sidrap (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
Adapun lokasinya pembangkit tenaga angin ini berada di Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap, Sulawesi Selatan. Jaraknya sekitar 200 kilometer dari Kota Makassar.
PLTB ini terdiri dari 30 turbin angin yang berbentuk seperti kipas raksasa. Tiang-tiang berwarna putih setinggi 80 meter dan berdiameter 20 meter sudah terpasang di atas bukit.
ADVERTISEMENT
Baling-baling (blade) yang diameternya mencapai mencapai 57 meter sudah didatangkan dari Spanyol. Sekarang baling-baling sedang dalam proses pemasangan. Tiap kincir angin raksasa akan menghasilkan energi untuk menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 MW.
Proyek ini digarap oleh investor asal Amerika Serikat, UPC Renewables, bekerja sama dengan PT Binatek Energi Terbarukan. Nilai investasi untuk proyek ini mencapai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,99 triliun (dengan asumsi kurs dolar Rp 13.300).