PUPR Perpanjang Jalur Trans Maluku 45 Km dari Bula ke Air Nanang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Yang kita sebut Trans Maluku dari Waisala, Piru, ke bawah Kairat sampai Bula. Rencana diteruskan sampai Air Nanang 45 kilometer,” ucap Satrio, Minggu (3/6), di Amboina, Seram Barat, Maluku.
Satrio menjelaskan, jalur dari Bula ke Air Nanang sebelumnya merupakan jalan daerah, yang kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat pada tahun 2015. Ditargetkan pada tahun 2019 mendatang, pembangunan infrastruktur itu sudah bisa digunakan meskipun belum sepenuhnya sempurna.
“Mungkin belum sempurna, belum semua bisa diaspal dengan baik. Tapi kami berharap, tahun depan jalan itu sudah bisa difungsikan,” lanjut dia.
Dia menuturkan, salah satu alasan pemerintah membangun Jalan Trans Maluku adalah akses warga Pulau Seram menuju Ambon sangat sulit.
“Ini Kabupaten Seram Bagian Barat merupakan penyangga pulau seberang, di Kota Ambon. Logistik tidak bisa lewat jika tidak ada akses jalan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Satrio mengakui Pulau Seram juga memiliki banyak potensi daerah seperti hasil perkebunan, pertanian, hingga tempat wisata.
“Pulau Seram jadi penyangga logistik hasil perkebunan dan pertanian. Aksesnya sekarang sudah ada, tinggal bagaimana mengemas, banyak yang bisa di-develope,” ucap dia.
Sebelumnya, program pembangunan jalan trans Maluku di Pulau Seram dibangun sepanjang total 914 kilometer. Rinciannya yakni dari Amahai-Saleman 84 km, Saleman-Bula 263 km, Kairatu-Waisala 228 km, dan Sp Ety-Werinama 339 km.