PUPR Perpanjang Jalur Trans Maluku 45 Km dari Bula ke Air Nanang

3 Juni 2018 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur Trans Maluku di Pulau Seram.  (Foto: Diah Harni/kumaran)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Trans Maluku di Pulau Seram. (Foto: Diah Harni/kumaran)
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR saat ini tengah membangun jalan trans Maluku untuk membuka akses jalan bagi warga yang berada di pulau-pulau terpencil, salah satunya di Pulau Seram, Maluku. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI Ambon Satrio Sugeng Prayitno mengatakan, pada 2019 mendatang, PUPR menargetkan pembangunan jalan itu dapat bertambah 45 kilometer dari Bula ke Air Nanang.
ADVERTISEMENT
“Yang kita sebut Trans Maluku dari Waisala, Piru, ke bawah Kairat sampai Bula. Rencana diteruskan sampai Air Nanang 45 kilometer,” ucap Satrio, Minggu (3/6), di Amboina, Seram Barat, Maluku.
Satrio menjelaskan, jalur dari Bula ke Air Nanang sebelumnya merupakan jalan daerah, yang kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat pada tahun 2015. Ditargetkan pada tahun 2019 mendatang, pembangunan infrastruktur itu sudah bisa digunakan meskipun belum sepenuhnya sempurna.
Kepala BPJN, Ambon Satrio Sugeng Prayitno. (Foto: Diah Harni/kumaran)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPJN, Ambon Satrio Sugeng Prayitno. (Foto: Diah Harni/kumaran)
“Mungkin belum sempurna, belum semua bisa diaspal dengan baik. Tapi kami berharap, tahun depan jalan itu sudah bisa difungsikan,” lanjut dia.
Dia menuturkan, salah satu alasan pemerintah membangun Jalan Trans Maluku adalah akses warga Pulau Seram menuju Ambon sangat sulit.
“Ini Kabupaten Seram Bagian Barat merupakan penyangga pulau seberang, di Kota Ambon. Logistik tidak bisa lewat jika tidak ada akses jalan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Satrio mengakui Pulau Seram juga memiliki banyak potensi daerah seperti hasil perkebunan, pertanian, hingga tempat wisata.
Jalur Trans Maluku di Pulau Seram.  (Foto: Diah Harni/kumaran)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Trans Maluku di Pulau Seram. (Foto: Diah Harni/kumaran)
“Pulau Seram jadi penyangga logistik hasil perkebunan dan pertanian. Aksesnya sekarang sudah ada, tinggal bagaimana mengemas, banyak yang bisa di-develope,” ucap dia.
Sebelumnya, program pembangunan jalan trans Maluku di Pulau Seram dibangun sepanjang total 914 kilometer. Rinciannya yakni dari Amahai-Saleman 84 km, Saleman-Bula 263 km, Kairatu-Waisala 228 km, dan Sp Ety-Werinama 339 km.
Jalur Trans Maluku di Pulau Seram.  (Foto: Diah Harni/kumaran)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Trans Maluku di Pulau Seram. (Foto: Diah Harni/kumaran)