Pusat Kuliner, Wisata Sampai Resort Bakal Ada di Pelabuhan Muara Baru
ADVERTISEMENT
Pelabuhan Muara Baru akan memiliki wajah baru di tahun 2018 mendatang. Tidak hanya fasilitas pelabuhan seperti dermaga, Muara Baru bakal terintegrasi dengan pusat jajanan ikan, wisata bahari hingga penginapan (resort).
ADVERTISEMENT
"Itu yang saya bilang tadi makanya kami senang sekali kalau mau dibangun pasar ikan yang baru dengan kondisi yang lebih higienis kedua lebih modern sehingga bisa masyarakat bukan hanya sekedar mendapatkan ikan yang sehat tapi juga nyaman kalau berbalanja ikan di Muara Baru," ungkap Corporate Secretary Perum Perindo Agung Pamujo kepada kumparan, Senin (9/1).
Dalam dokumen perencanaan pembangunan Perum Perindo yang diberikan kepada kumparan, Pelabuhan Muara Baru akan terintegrasi langsung dengan resort, plaza hingga wisata bahari. Pelabuhan tersebut juga akan dilengkapi dengan sarana olahraga dan rumah sakit di sisi bagian selatan.
Sementara itu, pusat kuliner ikan berada di sisi timur pelabuhan. Menyeberang sedikit terdapat pasar ikan yang menjual berbagai macam jenis ikan segar dan beku.
ADVERTISEMENT
Pelabuhan Muara Baru juga akan dilengkapi fish industry yang letaknya berdekatan dengan sarana olahraga. Sedangkan untuk tempat pelelangan ikan (TPI), dermaga, dan docking kapal juga akan dibuat lebih modern. KKP dan Perum Perindo juga akan membuat pelataran Pelabuhan Muara Baru lebih hijau dengan taman kota.
Rencana pembangunan akan terbagi menjadi 3 tahap. Pembangunan tahap pertama berlangsung di akhir 2016 hingga 2017 yang mencakup Tempat Pelelangan Ikan (TPI) I, Retail, Wholesaler, TPI 2 serta Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL).
Pada tahap ini ada 2 blok besar yang akan dibangun di Pelabuhan Muara Baru. Blok pertama akan dibuat sebagai tempat pendaratan dan wholesaler. Di dalamnya terdapat dermaga pendaratan, cold storage dan juga pasar-pasar wholesaler untuk produk tuna dan non tuna. Sedangkan di blok kedua akan dibangun retail atau Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
ADVERTISEMENT
Sementara itu pembangunan tahap dua dilakukan pada tahun 2017 yang dikhususkan untuk pembangunan rumah sakit nelayan, pasar ikan modern dan tempat penampungan sementara (TPS). Kemudian pembangunan di tahap tiga akan dikerjakan tahun 2018 mendatang dengan merevitalisasi selasar pelabuhan.
"Sekarang saatnya. Sarana dan prasaran di muara baru kita perbaiki kembali. Tempat yang paling pas untuk membuat pasar ikan modern seberkualitas itu ya yang paling memadai di muara baru," timpal Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing KKP Nilanto Perbowo.