Puspol Indonesia: Prabowo Berpeluang Menang karena Faktor Sandi

4 September 2018 17:29 WIB
Jokowi-Ma'aruf dan Prabowo-Sandi. (Foto: Antarafoto dan kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'aruf dan Prabowo-Sandi. (Foto: Antarafoto dan kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diprediksi memiliki kans menang lebih besar dibandingkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Jaringan yang lebih luas dan kedekatan dengan milenial disebut menjadi faktor mengapa kans menang Prabowo-Sandi menang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Puspol Indonesia Ubedillah Badrun mengatakan faktor Sandi menjadi kunci kemenangan di Pilpres 2019.
"Prabowo-Sandi lebih besar kans menang karena jaringan di menit-menit terakhir. Strategi marketingnya sama, tapi apa yang akan jadi faktor pemenang itu masih ada di hari terakhir," kata Ubedillah di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).
"Posisi Sandi ada kesan post Islami, dia dekat dengan Muhammadiyah dan generasi muda. Itu yang tak dimiliki pasangan Jokowi-Ma'ruf. Yang bisa saya buat, saya mempredikisi Prabowo-Sandi mendapatkan keunggulan sedikit," lanjutnya.
Ia menjelaskan, belakangan ini Jokowi sudah menunjukkan gaya yang merepresentasikan kaum muda. Namun, hal itu tak mampu menandingi apa yang ditampilkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya amati Jokowi memang muda dan sudah kelihatan dengan agenda milenialnya. Tetapi ya tetap enggak muncul," jelas dia.
Diketahui, dari hasil paparan Puspol Indonesia, Prabowo-Sandi unggul di sejumlah aspek seperti aspek finansial, mesin politik, modal sosial dan strategi marketing. Namun, Ubedillah tak merinci keunggulan seperti apa yang dimaksud.