news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Putra Jaya Husin Juga Nonaktif dari Pengurus PAN: Tak Cocok Gaya Ketum

27 Desember 2018 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Anggota DPR dari Fraksi PAN, Putrajaya Husin (kanan) bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. (Foto: facebook @Balad Putra Jaya Husin)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Anggota DPR dari Fraksi PAN, Putrajaya Husin (kanan) bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. (Foto: facebook @Balad Putra Jaya Husin)
ADVERTISEMENT
Gejolak di internal PAN bergulung kuat menyusul beberapa pengurus DPP yang mengundurkan diri, dan saat bersamaan ada kelompok pendiri PAN yang menyuarakan agar Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
Dua isu itu berbeda meski terjadi pada partai dan waktu yang sama. Soal pengurus PAN yang mundur, setelah Bendahara Umum Nasrullah dan Ketua DPP Agung Mozin, kini ada nama lain yang mundur yaitu Putra Jaya Husin.
Namun, Putra yang menjabat Sekretaris Dewan Kehormatan DPP PAN, menolak disebut mundur. Dia mengaku nonaktif dari kepengurusan PAN karena alasan ketidaksepahaman dengan cara Zulkifli Hasan memimpin partai saat ini.
"Saya off dulu, nonaktif dari kepengurusan partai. Alasannya ya karena enggak cocok dengan gaya ketum, tiap orang kan punya gaya kepemimpinan yang berbeda," ucap Putra kepada kumparan, Kamis (27/12).
Ketua Majelis Kehormatan Partai PAN, Amien Rais menjelaskan ke wartawan saat tiba di Polda Metro Jaya terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet. (Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Kehormatan Partai PAN, Amien Rais menjelaskan ke wartawan saat tiba di Polda Metro Jaya terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Putra yang mengaku turut mendirikan PAN, menyebut ada ketidakpuasan beberapa orang di PAN atas Zulkifli Hasan. Mereka di antaranya Nasrullah, Agung Mozin, termasuk Putra Jaya, akhirnya secara terbuka mundur.
ADVERTISEMENT
"Saya dari ketua umum Pak Amien, lalu Pak Soetrisno Bachir, Pak Hatta Rajasa, dan Pak Zul, semua ketua umum saya ikut. Saya pendiri, jadi saya compare. Daripada saya di dalam mengganggu, lebih baik nonaktif," paparnya.
Putra menampik sikapnya mundur dari kesibukan di PAN karena perkara Pilpres 2019. Dia bersama Nasrullah dan Agung Mozin yang juga mundur, masih menjadi bagian dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
"Saya di BPN, sama dukung Prabowo," tegasnya.