Putus Cinta, Pria di Yogya Coba Bunuh Diri Lompat dari Jembatan

Ilustrasi Bunuh Diri Foto: Thinkstock

Warga di sekitar Jembatan Lempuyangan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta dihebohkan dengan percobaan bunuh diri seorang pria dari atas jembatan. Pria yang diketahui bernama Puji Suwarno (32) asal Gedongtengen, Kota Yogyakarta, itu mengancam bunuh diri lantaran putus cinta.

Kapolsek Danurejan Kompol Aslori mengatakan kejadian bermula pada Jumat (24/6) sekitar pukul 10.30 WIB. Puji, yang bekerja di salah satu tempat cuci motor di sekitar didatangi pacarnya. Usai mengobrol, beberapa saat kemudian sang pacar meminta putus.

“Kronologinya sekitar 10.30 WIB pacarnya datang ke tempat kerjanya (Puji) di cucian motor di sebelah barat jembatan Lempuyangan. 'Menyampaikan hubungan kita disudahi saja',” kata Aslori saat dihubungi, Jumat (14/6).

Ilustrasi putus asa. Foto: Pixabay

Tidak terima diputus sepihak, Puji lantas mengancam akan bunuh diri. Ancaman tersebut ternyata tak digubris si pacar dan mempersilakan Puji jika hendak bunuh diri.

“Yang bersangkutan bilang, 'kalau tidak bisa dilanjutkan aku akan bunuh diri'. Terus pacarnya jawab, ‘kono bunuh diri’ (sana bunuh diri) terus ditinggal pergi. Terus korban (Puji) bawa motor naik ke atas jembatan,” ujarnya.

Puji berada di atas jembatan sekitar 15 menit. Warga yang menyaksikan pun kemudian melapor ke polisi. Ketika anggota tiba, Puji sempat ditanya keyakinannya untuk bunuh diri.

“Untuk bunuh dirinya, dia masih ragu karena tangannya masih pegang besi jembatan. Ditanya mau bunuh diri dia jawab masih takut mati,” katanya.

Lanjut Aslori, Puji ini hanya berniat menggertak pacarnya, namun sayang sang pacar sudah terlebih dulu pergi dan tak melihat usaha Puji. Selang beberapa saat, anggota pun berhasil membujuk Puji untuk mengurungkan niatnya.

“Jadi intinya untuk menggertak pacarnya itu. Tapi pacarnya enggak ada, sudah pergi. Ya, dibujuk anggota setelah ditanya (dia) masih setengah ragu. Emosi sesaat,” katanya.

Setelah diamankan di Polsek Danurejan, Puji kemudian dijemput orang tuanya. Kini Puji sudah bersama ibu dan bapaknya.