PWI Ingatkan Wartawan Jaga Independensi di Pilkada, Pilpres, Pileg

21 Januari 2018 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilham Bintang, Ketua Dewan Kehormatan PWI (Foto: Twitter @GabrielMahal)
zoom-in-whitePerbesar
Ilham Bintang, Ketua Dewan Kehormatan PWI (Foto: Twitter @GabrielMahal)
ADVERTISEMENT
Euforia perhelatan pesta demokrasi Indonesia dalam menghadapi pilkada serentak makin terasa. Sejumlah pihak bahkan ikut terlibat dalam kontestasi politik untuk menjadi pemenang dalam pilkada serentak 2018. Tak terkecuali dengan para wartawan.
ADVERTISEMENT
Terhitung, ada beberapa pihak yang mengesampingkan integritas dan profesionalisme mereka untuk terjun langsung dalam dunia politik. Menyikapi persoalan demikian, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia Iham Bintang menegaskan dalam aturan yang termuat dalam Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
Dalam aturan itu, terdapat pasal yang memberikan larangan bagi para anggotanya untuk masuk dalam dunia politik. Ia mengingatkan jika ada yang melanggar aturan tersebut maka harus diberhentikan atau dinonaktifkan. Misalnya, wartawan yang menjadi timses salah satu calon
"Tim sukses berjuang untuk satu golongan, sedangkan prinsip pers atau media melayani semua golongan untuk mencapai tujuan utamanya, demi mewujudkan kebenaran, dan kepentingan publik, serta kelangsungan demokrasi," kata Ilham dalam keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com), Jakarta, Minggu (21/1).
ADVERTISEMENT
Ia pun memastikan bahwa organisasinya sudah melakukan pendalaman untuk mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam keanggotaan PWI tapi ikut menjadi bagian dalam persaingan pilkada.
"DK-PWI sebentar lagi mengumumkan data-data itu. Saat ini sedang diverifikasi oleh tim," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan pada seluruh media di Tanah Air untuk memberikan sanksi teguran yang keras hingga pencabutan izin, jika menemukan ada wartawannya yang melanggar aturan itu.
"Media pers mengenai sanksi teguran keras kepada media-media partisan, bahkan ancaman pencabutan izin dari otoritas penyiaran. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan pada media. Media yang kehilangan kepercayaan publik, memang bisa dianggap selesai sudah hidupnya," tandas Ilham.
Sebelumnya, menjelang Pilkada 2018, sejumlah jurnalis menjadi pasangan calon Pilkada. Salah satunya, Ketua Umum PWI Margiono yang menjadi calon Bupati Tulung Agung. Sebagaimana sebelumnya, sejumlah jurnalis juga terlibat dalam tim sukses pemenangan pilkada.
ADVERTISEMENT