Rachmawati Bandingkan Kasus Sukmawati dan Ahok, Minta Bareskrim Usut

20 April 2018 19:29 WIB
Permohonan maaf Sukmawati Soekarnoputri (Foto: ANTARA FOTO/Meli Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Permohonan maaf Sukmawati Soekarnoputri (Foto: ANTARA FOTO/Meli Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Politikus Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meminta Bareskrim Polri mengusut serius kasus penistaan agama adiknya, Sukmawati Soekarnoputri, hingga tuntas. Sejauh ini, polisi sudah menerima 18 laporan dari berbagai daerah terkait puisi kontroversial yang dibacakan Sukmawati berjudul 'Ibu Indonesia' itu.
ADVERTISEMENT
Rachmawati membandingkan kasus adiknya dengan kasus penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Saya mengharapkan agar semua pihak, Bareskrim menanggapi dengan serius. Karena ini menurut saya, dibandingin dengan kasus Ahok, kalau Ahok spontan, kalau ini sudah jelas ada tertulis. Ini harus ditanggapi serius oleh pihak kepolisian," kata Rachmawati di Restoran Raden Bahari, Jakarta Selatan, Jumat (20/4).
Rachmawati mengaku tidak akan membela perbuatan adiknya itu. Sebab, apa yang dilakukan Sukmawati adalah sebuah kesalahan. Karena itu, dirinya sangat mengkritik puisi adiknya tersebut.
"Saya ini mempunyai karakter berpihak kepada kebenaran. Jadi apapun saya rasakan itu tak berada dalam koridor kebenaran, maka saya akan kritisi," ujar dia.
Sebelumnya, puisi berjudul 'Ibu Indonesia' dibacakan Sukmawati pada peringatan 29 Tahun Anne Avantie Berkarya dalam gelaran Indonesia Fashion Week 2018 pada Rabu (28/3). Puisi tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak karena dianggap menistakan agama Islam. Sukmawati lalu meminta maaf.
ADVERTISEMENT