Rachmawati: Habibie yang Izinkan Universitas Bung Karno Berdiri

12 September 2019 21:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rachmawati Soekarnoputri. Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rachmawati Soekarnoputri. Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Putri Presiden pertama RI Ir Sukarno, Rachmawati Soekarnoputri, melayat ke rumah almarhum Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Dalam kesempatan ini, Rachmawati mengenang Habibie sebagai sosok yang telah berjasa bagi Universitas Bung Karno.
ADVERTISEMENT
Rachmawati mengatakan, Habibie adalah orang yang memberikan izin berdiri dan beroperasinya Universitas Bung Karno pada 1999. Sebab, menurutnya, pemerintah sebelum Habibie tak memberi izin Universitas Bung Karno.
"Waktu beliau memberikan izin. Waktu itu saya mendirikan Universitas Bung Karno tetapi (selama) 16 tahun waktu itu juga tidak diperbolehkan beroperasi, tetapi setelah pergantian, kemudian Pak Habibie naik sebagai Presiden, kemudian beliau memberikan izin Universitas Bung Karno," jelas Rachmawati di kediaman BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).
"Satu-satunya universitas yang dilantik atau diberikan (izin) sebagai peresmian di Istana Negara, Istana Merdeka. Itu yang berkesan," imbuh Waketum Partai Gerindra itu.
Mantan presiden Indonesia dan presiden BJ Habibie datang ketika dia tiba untuk menghadiri upacara untuk secara resmi membuka kedutaan besar Australia yang baru di Jakarta, Indonesia 21 Maret 2016. Foto: REUTERS / Garry Lotulung
Rachmawati menyebut Habibie adalah salah satu tokoh yang menerima Soekarno Awards pada 2011 dari Universitas Bung Karnow bersama para kepala negara lain.
ADVERTISEMENT
"Pada waktu 110 tahunnya Bung Karno jadi salah satunya beliau penerima Soekarno Awards di samping ada beberapa kepala negara, antara lain juga Tun Mahathir Mohamad tahu 2014 dan ada beberapa kepala negara yang mendapat penghargaan Soekano Awards dari Universitas Bung Karno," ungkapnya.
Upacara pemakaman Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie saat upacara pemakaman di TMP Kalibata. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Menurut Rachmawati, Habibie adalah sosok putra bangsa yang membanggakan Indonesia. Rachmawati menganggap Habibie cendekiawan yang selalu bersemangat, khususnya di bidang kedirgantaraan.
"Beliau saya kenal sebagai orang yang sangat enerjik, sebagai cendekiawan pemikirannya sangat cerdas terutama kalau kita tahu semuanya bagaimana waktu membangun dirgantara Indonesia. Itu sangat membanggakan sebagai salah satu putra terbaik," pungkasnya.
BJ Habibie wafat di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (11/9), sekitar pukul 18.05 WIB, karena gagal jantung dan faktor usia. Habibie meninggal di usia ke-83. Jenazah Habibie dimakamkan pada Kamis (12/9) siang di samping makam sang istri, Hasri Ainun Habibie.
ADVERTISEMENT