Raja Salman Akan Berikan Satu Cek Lagi untuk WNI Korban Musibah Crane

2 September 2019 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah melaksanakan tawaf terakhir dalam rangkaian haji (Tawaf al-Wadaa) mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah. Foto: AFP/Abdel Ghani BASHIR
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah melaksanakan tawaf terakhir dalam rangkaian haji (Tawaf al-Wadaa) mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah. Foto: AFP/Abdel Ghani BASHIR
ADVERTISEMENT
Kerajaan Arab Saudi telah memberikan 35 cek senilai total Rp 85 miliar sebagai santunan musibah jatuhnya Crane di Makkah 2015 lalu. Rencananya akan ada satu cek lagi yang diberikan di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Namun, pemberian cek itu harus menunggu beberapa kecocokan data. Jika semua proses rampung maka total 36 cek yang diberikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz kepada WNI korban insiden crane itu.
"Satu cek untuk korban luka berat masih perlu pencocokan data paspor dan secepatnya akan direalisasikan sehingga total menjadi lengkap 36 cek," kata pernyataan KBRI Riyadh, dalam keterangannya, Senin (2/9)
Meski demikian, KBRI Riyadh tidak membeberkan detail nilai cek terakhir yang akan diberikan pada WNI yang jadi korban insiden nahas itu.
Pada pemberian santunan pertama, nominal yang ada di setiap cek berbeda-beda. Cek untuk korban luka senilai USD 133.333 atau setara Rp 1,8 miliar. Sedangkan, nominal untuk korban meninggal dan cacat permanen USD sebesar 266.666 atau setara Rp 3,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Musibah jatuhnya alat berat crane di Masjidil Haram terjadi pada Jumat 11 September 2015. Kejadian ini menewaskan lebih dari 111 orang dan mencederai lebih 300 orang.
WNI yang menjadi korban tewas berjumlah 11 orang. Puluhan lainnya menderita luka-luka.