Rangkum 24 Desember 2017: Gunung Agung Hingga Karpet Masjid Dikencingi

24 Desember 2017 7:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Selamat pagi kumparan readers, di hari kedua long weekend ini, kami akan memberikan tiga rangkuman berita yang terjadi pada hari kemarin. Biasanya ketika long weekend konsentrasi terpecah pada kegiatan berlibur--hingga lupa membaca berita dan informasi yang terjadi. Tapi, tenang, kami akan memberikan berita-berita yang terjadi selama waktu liburan Anda. Sebelum memulai aktivitas, mari kita baca berita yang terjadi pada Sabtu (23/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
Aksi Pria yang Nekat Siram Karpet Masjid Kubah Emas dengan Air Seni
Masjid Kubah Mas, Depok. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Seorang pria berinisial SL (34) nekat menyiram karpet Masjid Dian Al-Mahri atau lebih dikenal dengan Masjid Kubah Emas, Depok, dengan air seni. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/12), pukul 09.30 WIB. Menurut penuturan Kapolsek Limo AKP Muhammad Iskandar, pria tersebut memasukkan air kencingnya ke dalam botol, lalu menyiramkannya ke karpet.
Saat melakukan aksinya, SL dipergoki oleh salah satu pengurus masjid. Atas perbuatannya itu, ia sempat diamuk oleh warga sekitar masjid. Pihak Polsek Limo sudah mengamankan pria tersebut. SL diketahui merupakan warga Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Uniknya, tak hanya masjid yang menjadi sasaran SL. Beberapa tempat ibadah agama lain juga menjadi sasarannya. Ia juga mengencingi vihara, gereja, dan terakhir mengencingi masjid.
ADVERTISEMENT
Siswi MTs 1 Ciputat yang Sempat Hilang Ternyata Diculik Pacarnya
Rilis Kasus Penculikan Perempuan di bawah Umur (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Siswi MTs 1 Ciputat, AS yang sempat menghilang selama 4 hari, ternyata diculik oleh pacarnya sendiri. Meski didasari suka sama suka, namun kasus ini tetap disebut penculikan karena korban yang masih di bawah umur dibawa kabur tanpa sepengetahuan orang tuanya. Dari kasus tersebut, Tim Vipers Polres Tangerang Selatan telah menangkap dua remaja, FS dan HW, Rabu (20/12) lalu.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Hadianto mengungkapkan, pelaku mengaku sudah kenal dengan korban sejak 9 Desember lalu. Awalnya kenal di grup Jakmania, sehingga bisa dekat, lalu hanya berpacaran lewat WhatsApp. Baru kemudian, pada Minggu (17/12) pelaku menjemput korban di depan gang sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku kemudian membawa korban ke daerah Kota Tua, Jakarta Barat, untuk menyatakan cintanya.
ADVERTISEMENT
Pelaku kemudian melakukan hubungan badan dengan korban pada Senin (18/12) sore dan Selasa (19/12). Atas perbuatannya, FS terancam dikenakan pasal 82 UU Perlindungan Anak dengan hukuman 7 tahun penjara. Sementara, HW yang menyediakan tempat, diancam pasal 55 dan pasal 56 karena dianggap membantu tindakan asusila.
Gunung Agung kembali Erupsi
Gunung Agung kembali erupsi. (Foto: Dok.BNPB)
Gunung Agung kembali erupsi dan menyemburkan asap berwarna kelabu dengan ketinggian mencapai sekitar 2.500 meter dari puncak kawah.
Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana di Pos Pengamatan Gunung Agung, Karangasem, Sabtu, menjelaskan erupsi terjadi sekitar pukul 11.57 WITA.
Dilansir Antara, asap tebal bercampur abu gunung itu mengarah condong ke timur laut mengikuti arah angin yang bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur. Ketinggian kolom asap dari erupsi Gunung Agung bahkan dapat dilihat dari Posko Utama Tanah Ampo yang berjarak sekitar 22 kilometer.
ADVERTISEMENT