Rapper Kill The DJ Geram Lirik 'Jogja Istimewa' Diubah untuk Kampanye

15 Januari 2019 8:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marzuki Mohamad alias Kill the DJ. (Foto: Instagram/@killthedj)
zoom-in-whitePerbesar
Marzuki Mohamad alias Kill the DJ. (Foto: Instagram/@killthedj)
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan lirik lagu 'Jogja Istimewa' yang dipopulerkan Jogja Hip Hop Foundation diubah untuk kepentingan kampanye.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut terdengar lirik 'Istimewa negerinya istimewa orangnya' diubah menjadi 'Prabowo-Sandi pilihan kita' dan lirik 'Jogja istimewa untuk Indonesia' menjadi 'adil dan makmur tujuan kita'.
Rapper Marzuki Mohamad alias Kill the DJ sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu tersebut geram mengetahui lirik lagu ciptaannya diubah untuk kepentingan kampanye. Ia bahkan siap melaporkan pihak-pihak yang mengubah lirik lagu tersebut, membuat video, serta menyebarkannya ke pihak kepolisian.
"Siapa pun anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum," ujar Marzuki di akun instagramnya @killthedj.
Marzuki Mohamad alias Kill the DJ. (Foto: Instagram/@killthedj)
zoom-in-whitePerbesar
Marzuki Mohamad alias Kill the DJ. (Foto: Instagram/@killthedj)
Marzuki menegaskan ia tidak akan pernah memberikan izin kepada siapapun mengubah lagu tersebut untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomer urut 01 maupun 02.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya dan sebagian besar warga Yogyakarta pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut. Itu kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik komersil apalagi kampanye politik," tegasnya.
"Meskipun saya pendukung Jokowi, saya tidak akan pernah mengkhianati nilai lagu tersebut dengan mengubah liriknya," imbuhnya.
Ia juga berpesan agar tidak ada lagi pengubahan lirik atau bahkan penjiplakan terhadap lagu orang lain untuk kepentingan apapun, apalagi kampanye.
"Apapun pilihan anda, 01, 02, golput, tolong warisi bangsa ini dengan etika yang benar, menjiplak lagu orang lain jelas tidak beretika dan melanggar hukum. Plus jangan warisi generasi mendatang dengan fitnah dan sampah kebencian," tutupnya.