Rara Sekar Galang Dukungan untuk Bebaskan Ananda Badudu

Aksi panggung Daramuda Project, Rara Sekar, saat "Konser Aku Cinta" di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta (30/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Penangkapan eks jurnalis Ananda Badudu karena aksinya membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana kepada mahasiswa saat aksi demonstrasi dikecam banyak pihak.

Eks vokalis duo Banda Neira, Rara Sekar, menggalang dukungan di change.org dan mendesak pihak kepolisian untuk membebaskan Ananda --rekan duet vokalisnya.

Dalam situs itu, Rara meminta masyarakat untuk mendengarkan suaranya agar bisa membantu Ananda bebas.

"Mungkin teman-teman pernah mendengar suara saya sebelumnya, dalam lagu ataupun sebuah pertunjukkan. Namun kali ini saya ingin teman-teman mendengarkan suara saya yang lain, yang saya rasa lebih penting dari apapun untuk saat ini. Saya mohon sekali perhatian teman-teman sebab pagi ini saya dibangunkan berita yang mengagetkan," tulis Rara dikutip kumparan, Jumat (27/9).

Kakak dari penyanyi Isyana Sarasvati ini lalu mengungkapkan kronologis penangkapan Ananda. Mulai dari saat Ananda masih tertidur di losnya, lalu ada yang menggedor pintu kamarnya dan rupanya polisi. Selanjutnya, polisi menyebut telah membawa surat penangkapan Ananda atas aksi keterlibatannya dalam aksi.

"Mendengar kabar ini, saya tidak habis pikir. Ananda Badudu, hanyalah seorang warga biasa yang tergerak atas kesedihan dan keputusasaannya melihat ketidakadilan di Indonesia hari ini," ungkap Rara.

Ia membela Ananda yang sibuk mengumpulkan dana untuk tujuan kemanusiaan, di sisi lain banyak pihak yang justru menuduh dan menyebarkan hoaks.

"Ananda juga mengunggah laporan penggunaan dana ini di media sosialnya demi memastikan transparansi pada publik yang telah mendonasikan uangnya -- sesuatu yang justru patut dicontoh oleh pemerintah kita," kata Rara.

Rara Sekar dan Ananda Badudu Foto: bandaneira_official/Instagram

Rara menegaskan Ananda tidak akan sendiri. Ia pun meminta masyarakat untuk menandatangani petisi tersebut agar polisi membebaskan rekannya, yang dianggap penangkapannya penuh kejanggalan.

Hingga Jumat pukul 09.50 WIB, sudah 23.614 orang yang telah menandatangani petisi yang dibuat oleh Rara. Jumlah ini terus bertambah hampir setiap menitnya, bahkan mendekati target dukungan sebanyak 25.000 orang.

Ananda Badudu ditangkap berkaitan dengan aksi penggalangan dana yang dilakukannya untuk aksi mahasiswa di Gedung DPR beberapa waktu lalu. Penggalangan dana yang dimulai sejak Minggu (22/9) ini berhasil meraup Rp 170-an juta, yang akan diperuntukkan untuk makanan, minuman, hingga mobil komando yang digunakan mahasiswa.

Sementara itu, pada pukul 10.00 WIB, Ananda telah dibebaskan setelah menjalani beberapa jam pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Tak banyak kata yang terucap dari Ananda, namun ia diperiksa hanya sebagai saksi.