Ratna Anggap Keterangan Dahnil Bisa Meringankan

11 April 2019 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sidang lanjutan Ratna Sarumpaet di PN Jaksel. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sidang lanjutan Ratna Sarumpaet di PN Jaksel. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Terdakwa kasus penyebaran hoaks, Ratna Sarumpaet, mengaku puas atas keterangan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam lanjutan persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Menurutnya, keterangan Dahnil dalam persidangan bisa meringankan dirinya.
ADVERTISEMENT
Ratna menilai, keterangan yang disampaikan Dahnil sesuai fakta. Dia pun menyinggung keterangan dari saksi sebelumnya, Nanik S. Deyang yang dianggap berbohong.
"Kalau harapan saya itu orang berfikir benar saja gitu. Mengatakan apa yang benar saja gitu. Jangan ngarang gitu. Kalau Ibu Nanik kan waktu itu mengarang banget, sudah dibatalin malah ngomong lagi," kata Ratna di Polda Metro Jaya usai persidangan, Kamis (11/4).
Ratna juga menganggap, pernyataan Dahnil kian menegaskan dirinya tidak mungkin melakukan tindak kejahatan.
"Bagus (keterangan) dia. Dia berusaha betul menjaga kakaknya (Ratna) bahwa saya itu aktivis yang tidak mungkin berbuat kejahatan," tutur Ratna.
Dahnil Anzar saat menjadi saksi di sidang lanjutan Ratna Sarumpaet. Foto: Helmi Aafandi Abdullah/kumparan
Meski begitu, Ratna mengaku sedikit kecewa terhadap persidangan tersebut. Menurutnya, hingga saat ini persidangan masih berjalan berlarut-larut.
ADVERTISEMENT
"Harapan saya sebagai terdakwa, sidang ini mengerucut ke sangkaan, inti persoalan. Tapi enggak kunjung-kunjung, ini sudah berapa kali?" kata Ratna.
Dalam sidang lanjutan kasus penyebaran hoaks, Dahnil Anzar, mengaku mengenal sosok Ratna sebagai seorang aktivis.
"Saya kenal, saya tahu beliau, kenal dia terkenal aktivis, kami anak muda banyak perhatikan beliau, perjuangan beliau, selama ini secara pribadi saya enggak kenal," kata Dahnil.
Selain itu, melihat latar belakang Ratna yang merupakan seorang aktivis HAM, Dahnil pun merasa bersimpati saat mendengar Ratna dianiaya.
"Kaget dan tentu marah karena penganiayaan terhadap Bu Ratna yang kami kenal sebagai penggiat HAM yang berani teman-teman bersimpati dan Pak Prabowo rencana jenguk," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah itu, Prabowo menggelar jumpa pers menanggapi kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh Ratna. Meski hadir dalam jumpa pers, Dahnil tak tahu siapa yang menginisiasi.
Dahnil Anzar saat menjadi saksi di sidang lanjutan Ratna Sarumpaet. Foto: Helmi Aafandi Abdullah/kumparan
Ratna didakwa karena menyebarkan kabar bohong soal dirinya telah dikeroyok di Bandung, Jawa Barat. Kabar itu diperkuat dengan beredarnya foto wajah Ratna yang bengkak.
Belakangan diketahui bengkak di wajah Ratna bukan karena penganiayaan. Bengkak itu adalah bekas operasi plastik untuk kecantikan yang dijalaninya.