Ratna Sarumpaet soal Resmi Ditahan: Enggak Apa-apa, Itu Risiko

6 Oktober 2018 1:03 WIB
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) tiba di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/10).  (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) tiba di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/10). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Aktivisi Ratna Sarumapet resmi ditahan oleh Polda Metro Jaya. Ratna ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus hoaks korban penganiayaan di Bandung.
ADVERTISEMENT
Ratna keluar dari ruang pemeriksaan, sekitar pukul 00.10 WIB, Sabtu (6/10). Ratna terlihat mengenakan baju oranye tahanan Polda Metro Jaya. Menanggapi penahanan ini, Ratna mengaku siap. Menurutnya, penahanan ini adalah risiko akibat kebohongan yang telah ia buat.
"Enggak apa-apa, itu risiko," jelas Ratna singkat.
Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan (Foto: Fajar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan (Foto: Fajar Hadi/kumparan)
Ratna enggan mengomentari lebih lanjut terkait kasus yang menimpanya ini. Saat ini, Ratna digiring ke rutan Polda Metro Jaya. Ratna ditahan selama 20 hari ke depan dengan nomor surat perintah penahanan SP/925.TM/10/Dit.Reskrimum.
Ratna ditangkap oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (4/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, Ratna hendak bertolak ke Cile untuk menghadiri acara Women Playwrights Internasional.
ADVERTISEMENT
Ratna mengaku telah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal saat berada di Banadara Husein Sastranegara Bandung, 21 September. Namun, cerita itu sengaja ia rekayasa untuk menutupi luka lebam di wajahnya akibat operasi sedot lemak di RS Bina Estetika, Jakarta.
Sebelum cerita Ratna itu terbukti hoaks, sejumlah tokoh mulai dari Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Fadli Zon, hingga Amien Rais sempat membela Ratna dan menuding pemerintahan Jokowi ada di belakang kasus penganiayaan Ratna.
Gagal ke Cile karena Hoaks (Foto: Putri Sarah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gagal ke Cile karena Hoaks (Foto: Putri Sarah A/kumparan)