Ratna Sarumpaet Berhenti Bohong Setelah Dikritik Tompi

23 April 2019 11:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Tompi berbicara sebagai saksi dalam sidang lanjutan Ratna Sarumpaet. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Tompi berbicara sebagai saksi dalam sidang lanjutan Ratna Sarumpaet. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Terdakwa kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet menanggapi kesaksian penyanyi yang juga dokter spesialis bedah plastik Teuku Adifitrian alias Tompi. Ratna mengaku berhenti berbohong setelah mendapat kritikan dari Tompi.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahu kenapa saudara Tompi ini ada di sini ya. Karena sebenarnya dialah yang menyelamatkan dan menyadarkan saya untuk berhenti berbohong,” kata Ratna usai mendengar kesaksian Tompi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
Sebelumnya Ratna mengaku heran dengan kehadiran Tompi sebagai saksi di persidangannya. Sebab baginya, penyanyi sekaligus dokter tersebut tidak terlibat dalam sangkaan.
"Keterlibatan mereka kan pada awal. Kan itu sudah diakui kebohongan. Jadi ngapain lagi (diminta jadi saksi)," ujar Ratna sebelum menjalani sidang.
Koordinator JPU Daroe mengungkapkan, Rocky dan Tompi dihadirkan untuk membeberkan fakta saat pengakuan Ratna soal wajahnya yang lebam.
“Untuk memperkuat fakta-fakta dakwaan,” ujar Daroe di PN Jaksel.
Penyanyi Tompi berbicara sebagai saksi dalam sidang lanjutan Ratna Sarumpaet. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Saat kabar Ratna dikeroyok mulai beredar di media sosial, Tompi sempat menawarkan operasi bedah plastik gratis. Belakangan, Tompi mulai curiga dengan Ratna setelah melihat foto lebam yang beredar.
ADVERTISEMENT
Tompi curiga Ratna tidak dikeroyok, tapi lebam karena dioperasi plastik. Dugaan itu muncul karena lebam di wajah Ratna tampak simetris. Luka karena pengeroyokan dianggap Tompi biasanya tidak simetris.
Ratna harus berurusan dengan hukum setelah diduga menyebarkan berita bohong soal pengeroyokannya di Bandung, Jawa Barat. Untuk memperkuat kebohongannya, Ratna sempat mengirimkan foto wajah lebamnya ke beberapa orang.
Belakangan kebohongan Ratna mulai terbongkar. Polisi yang menyelidiki kabar Ratna dikeroyok mendapati fakta, aktivis itu ternyata menjalani operasi plastik untuk kecantikan di Jakarta. Wajah lebam merupakan efek sementara dari operasi plastik.