Ratna Sarumpaet soal Penganiayaan: Itu Cerita Khayal, Cerita Setan

3 Oktober 2018 16:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan Ratna Sarumpaet (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan Ratna Sarumpaet (Foto: Basith Subastian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui telah membohongi orang-orang terdekatnya terkait isu penganiayaan yang dia alami. Dia mengatakan, wajah lebamnya bukan karena penganiayaan, tetapi akibat operasi plastik yang dijalaninya.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal, entah cerita dari setan mana saya tidak tahu dan berkembang," ujar Ratna Sarumpaet dalam jumpa persnya dengan didampingi Ustaz Sambo di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).
Tidak hanya berbohong kepada keluarganya, Ratna rupanya juga membohongi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto serta rekan-rekan seperjuangannya di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
Kebohonga itu pun mendorong Prabowo dan beberapa rekan Ratna yang lain sampai menggelar jumpa pers untuk membela Ratna, Selasa (2/10). Tak hanya Prabowo, rekan-rekan sesama aktivis seperti Hariman Siregar, Ferdinand Hutahean, Eggi Sudjana, hingga Fahri Hamzah juga ikut membelanya. Sontak, dalam dua hari terakhir perang di dunia maya antara kubu Prabowo dengan kubu anti-Prabowo semakin panas..
ADVERTISEMENT
"Saya tidak sanggup bagaimana Pak Prabowo membela saya dalam jumpa pers, sahabat-sahabat saya membela dengan menggelar di Cikini. Saya tadi malam berulang kali dan tadi pagi saya berkata pada diri saya, saya panggil anak-anak saya, saya minta maaf, kepada orang yang bantu saya di rumah ini, bahwa ini salah dan saya tak bisa mengatasi kebohongan kecuali mengakui," tuturnya.
Prabowo Subianto, Amien Rais, dan Djoko Santoso memberikan keterangan pers mengenai penganiayaan Ratna Sarumpaet di Kertanegara, Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto, Amien Rais, dan Djoko Santoso memberikan keterangan pers mengenai penganiayaan Ratna Sarumpaet di Kertanegara, Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Ratna lantas meminta maaf kepada semua pihak yang telah termakan hoaks ciptaannya itu. Secara khusus, Ratna meminta maaf kepada Prabowo dan rekan-rekan di koalisi Prabowo-Sandi.
"Semua pihak yang terdampak pada perbuatan saya ini mau menerima bahwa saya hanya manusia biasa, perempuan yang dikagumi banyak orang juga bisa tergelincir," ucap Ratna Sarumpaet.