Ratusan Korban Gempa Palu yang Akan ke Sulsel, Padati Lapangan Mamuju

3 Oktober 2018 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsi berisitirahat di tenda pengungsian di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10).  (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi berisitirahat di tenda pengungsian di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga yang menjadi korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu berangsur mulai menuju ke kota lain. Jauhnya perjalanan membuat para korban harus singgah di sejumlah tempat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Antara, Rabu (3/10), salah satu tempat yang menjadi tempat transit dan istirahat sementara para korban, yakni Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Sulawesi Barat. Warga yang singgah di di lapangan Ahmad Kirang mayoritas akan menuju ke sejumlah kota di Sulawesi Selatan.
Pengungsi di tenda pengungsian di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10).  (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi di tenda pengungsian di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Warga yang mengungsi memadati tribun Lapangan Ahmad Kirang sebagai tempat transit untuk kemudian menuju ke wilayah Sulawesi Selatan karena sebagian mereka adalah warga Sulsel.
Sementara pengungsi lainnya masih memadati tribun lapangan itu, rumah jabatan Wakil Bupati Mamuju juga dijadikan tempat untuk menampung sementara korban gempa Palu.
Pengungsi di tenda pengungsian di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10).  (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi di tenda pengungsian di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jalan di depan Lapangan Ahmad Kirang Mamuju telah ditutup dan tidak boleh dilalui masyarakat umum.
Sejumlah masyarakat Mamuju mengunjungi pengungsi Palu di lapangan itu untuk memberikan bantaun, antara lain berupa makanan dan pakaian.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pengungsi yang bekerja sebagai pegawai bank, mengaku masih trauma untuk kembali ke Kota Palu sehingga memutuskan untuk pindah bertugas ke daerah lain.
Sementara itu, Ulfa, warga Mamuju, berharap masyarakat setempat dapat terus mengalirkan bantuan kepada para pengungsi bencana di Palu.