Ratusan Korban Tsunami Palu Sesaki Markas TNI, Didata Terima Bantuan

1 Oktober 2018 8:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palu mengantre untuk dapatkan pendataan bantuan lewat pihak TNI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palu mengantre untuk dapatkan pendataan bantuan lewat pihak TNI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ratusan warga Palu yang menjadi korban gempa dan tsunami memenuhi Markas Komando Resor Militer (Korem) di Palu, Sulawesi Tengah. Mereka semua berbondong-bondong memegang secarik kertas untuk diserahkan ke personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Warga Palu mengantre untuk dapatkan pendataan bantuan lewat pihak TNI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palu mengantre untuk dapatkan pendataan bantuan lewat pihak TNI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Kertas itu berisi data nama-nama korban untuk dihimpun dan disalurkan bantuan. Semisal, satu orang warga menuliskan nama-nama anggota keluarga mereka untuk disampaikan ke personel TNI agar lebih mudah mendistribusikan jumlah bantuan. Namun hingga saat ini, pihak TNI belum menjelaskan secara rinci bantuan apa saja yang akan diberikan.
Pendataan bantuan dari pihak TNI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pendataan bantuan dari pihak TNI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
kumparan yang turut hadir di lokasi, Senin (1/10) pagi, ikut merasakan kerumunan masyarakat yang menyesaki area depan gerbang Markas Korem.
Pendataan bantuan dari pihak TNI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pendataan bantuan dari pihak TNI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Ada pula sebagian warga yang mengantre sejak dini hari. Awalnya, antrean memang dirasa tidak kondusif, namun, setelah mendapat arahan, antrean sudah lebih kondusif, meski ada beberapa warga yang bersorak meminta bantuan cepat-cepat didatangkan.
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo di Donggala yang memicu tsunami di Palu telah menelan sekitar 1.203 korban jiwa. Data terbaru yang dihimpun, lebih dari 16.732 masyarakat di Donggala-Palu mengungsi di 24 titik pengungsian. Tak menutup kemungkinan data ini akan terus berubah.