Ratusan Orang Gelar Aksi Bela Bendera Tauhid di Yogyakarta

24 Oktober 2018 16:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan orang berkumpul dalam aksi bela bendera Tauhid yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan orang berkumpul dalam aksi bela bendera Tauhid yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aksi bela tauhid yang muncul sebagai respons pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh GP Ansor, bergulir di sejumlah daerah. Setelah Garut, Solo dan Banten, kini aksi bela tauhid digelar di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Ratusan orang berkumpul di Masjid Taqwa, Suronatan, Kota Yogyakarta dalam aksi bela bendera Tauhid yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/10). Dalam aksi tersebut sejumlah peserta membawa dan membawa bendera tauhid.
Presidium FUI DIY, Syukri Fadholi, dalam keterangannya menyatakan aksi ini dilaksanakan sehubungan dengan adanya peristiwa pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid pada Senin (22/10) di Garut, oleh anggota GP Ansor alias Banser.
Ratusan orang berkumpul dalam aksi bela bendera Tauhid yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan orang berkumpul dalam aksi bela bendera Tauhid yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Pihaknya menyesalkan dan mengutuk keras peristiwa tersebut dengan dalih dan alasan apa pun. Peristiwa tersebut dianggap sudah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia, serta dapat menimbulkan potensi rusaknya persatuan antar elemen bangsa.
“(Kami) meminta kepada pihak yang telah melakukan tindakan tersebut untuk mengakui kesalahannya dan memohon maaf secara terbuka kepada seluruh umat muslim di dunia,” terangnya.
Ratusan orang berkumpul dalam aksi bela bendera Tauhid yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan orang berkumpul dalam aksi bela bendera Tauhid yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Selain itu, kepada aparat penegak hukum pihaknya meminta untuk bertindak dengan cepat, tegas dan menjunjung tinggi asas keadilan dalam menangani kasus ini dalam rangka menjaga stabilitas ketertiban, keamanan, dan ketentraman di NKRI.
ADVERTISEMENT
“(Kami) mengajak kepada seluruh elemen umat Islam di DIY dan sekitarnya agar menjaga ukhuwah Islamiyah maupun wathaniyah (kebangsaan) dengan cara meningkatkan intensitas konsolidasi serta silaturahmi,” tegasnya.
Ratusan orang berkumpul dalam aksi bela bendera Tauhid yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan orang berkumpul dalam aksi bela bendera Tauhid yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Di samping itu, ia juga mengimbau kepada pimpinan ormas, ulama, kyai, ustaz, dan tokoh masyarakat agar tetap membantu menjaga situasi agar tetap kondusif. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan semua pihak.