Ratusan Pasangan Kembar Berpesta di Igba-Ora, Nigeria

17 Oktober 2019 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak kembar di Festival Kembar Dunia Igbo-Ora di Kota Igbo-Ora, Oyo, Nigeria. Foto: AFP/PIUS UTOMI EKPEI
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak kembar di Festival Kembar Dunia Igbo-Ora di Kota Igbo-Ora, Oyo, Nigeria. Foto: AFP/PIUS UTOMI EKPEI
ADVERTISEMENT
Jika Anda mengunjungi kota Igbo-Ora di Nigeria, jangan kaget jika melihat banyak orang yang mirip. Bukan penglihatan anda yang salah, namun memang Igbo-Ora dikenal sebagai "ibukota orang kembar dunia". Bahkan, kota ini mengadakan festival untuk merayakan banyaknya orang kembar.
ADVERTISEMENT
Dikutip AFP, Rabu (16/10), festival pada Sabtu lalu itu dihadiri ratusan pasangan kembar kota Igbo-Ora. Mereka terdiri dari pria dan wanita, tua dan muda, semuanya berpesta. Ratusan pasangan kembar berpakaian tradisional berwarna-warni, bernyanyi, dan menari.
Wanita kembar di acara Festival Kembar Dunia Igbo-Ora di Kota Igbo-Ora, Oyo, Nigeria. Foto: AFP/PIUS UTOMI EKPEI
"Dengan acara ini, seluruh dunia akan menghargai pentingnya Ibeji (kembar) sebagai anak spesial dan anugerah dari Tuhan," kata Kehinde Durowoju, warga kembar Igbo-Ora berusia 40 tahun.
Bukan tanpa sebab kota tersebut mengadakan festival kembar. Di kota sebelah barat Nigeria itu, hampir seluruh keluarganya memiliki sepasang anak kembar. Hal ini diakui sendiri oleh pemimpin suku Olajide Titiloye.
Kemeriahan Festival Kembar Dunia Igbo-Ora di Kota Igbo-Ora, Oyo, Nigeria. Foto: AFP/PIUS UTOMI EKPEI
"Saya kembar, istri saya kembar, dan saya punya anak kembar," kata dia.
"Hampir tidak ada keluarga di kota ini yang tidak punya setidaknya satu pasangan kembar," lanjur Titiloye.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan festival ini bertujuan untuk mempromosikan fenomena Igbo-Ora sebagai "destinasi wisata kembar di dunia". Mereka juga tengah mengupayakan kota itu masuk buku rekor Guinness Book of Records.
Seorang ibu membawa anak kembarnya ke Festival Kembar Dunia Igbo-Ora di Kota Igbo-Ora, Oyo, Nigeria. Foto: AFP/PIUS UTOMI EKPEI
Data statistik yang dibuat ginekolog Inggris Patrick Nylander menunjukkan antara 1972 dan 1982 ada 45 hingga 50 pasang anak kembar per 1.000 kelahiran di wilayah itu. Angka ini luar biasa tinggi, jika dibandingkan 33 kembar per 1.000 kelahiran di seluruh Amerika Serikat.
Tidak diketahui mengapa banyak pasangan kembar di kota itu. Namun warga setempat mengatakan, ini ada hubungannya dengan pola makan warga.
Seorang ibu membawa anak kembarnya ke Festival Kembar Dunia Igbo-Ora di Kota Igbo-Ora, Oyo, Nigeria. Foto: AFP/PIUS UTOMI EKPEI
"Warga kami memakan daun okra dan sup llasa dengan ubi dan tepung tapioka. Air yang kami minum juga menyumbang fenomena ini," kata Samuel Adewuyi Adeleye, tokoh masyarakat Igbo-Ora.
ADVERTISEMENT
Ubi diyakini mengandung gonadotropins, zat kimia yang membuat wanita bisa memproduksi sel telur ganda.
Penampilan sepasang pria kembar di Festival Kembar Dunia Igbo-Ora di Kota Igbo-Ora, Oyo, Nigeria. Foto: AFP/PIUS UTOMI EKPEI
Namun para ahli meragukannya. Mereka mengatakan belum ada bukti ilmiah hubungan antara pola makan dan kelahiran kembar. Salah satu penjelasan terkuat adalah fenomena ini terjadi karena faktor genetik.
"Ini genetik," kata Emmanuel Akinyemi, direktur Klinik Estate di Lagos.
"Saya rasa gen kelahiran kembar di wilayah itu telah diwarisi dari generasi ke generasi," lanjut dia.
Seorang ibu membawa anak kembarnya ke Festival Kembar Dunia Igbo-Ora di Kota Igbo-Ora, Oyo, Nigeria. Foto: AFP/PIUS UTOMI EKPEI