Relawan Jokowi-Cak Imin Sudah Bentuk Posko Pemenangan di 13.326 Desa

3 Juni 2018 20:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan Cak Imin bentuk posko di 13.326 desa.  (Foto: dok. PKB)
zoom-in-whitePerbesar
Relawan Cak Imin bentuk posko di 13.326 desa. (Foto: dok. PKB)
ADVERTISEMENT
Sudah dua bulan sejak Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, meresmikan Posko JOIN --Joko Widodo-Muhaimin--. Selama rentang waktu itu pula, Cak Imin sibuk bersafari politik untuk menjaring dukungan sebagai cawapres pendamping Jokowi.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, posko JOIN sudah didirikan di 13.236 desa di seluruh Indonesia. Provinsi yang paling banyak membentuk Posko Relawan JOIN di tingkat desa antara lain Jawa Timur (4.163 desa), Jawa Barat (2.978 desa), Lampung (1.827 desa), Jawa Tengah (1.253 desa), Banten (727 desa), dan Sumatera Utara (524 desa).
Juru bicara relawan JOIN, Faisol Riza mengungkapkan, pihaknya berharap agar sebelum pendaftaran pilpres 4-10 Agustus 2018, posko relawan JOIN dapat terbentuk 35.000 desa di seluruh Indonesia.
"Pembentukan dan aktivitas posko ini akan terus berlanjut sampai hari H pilpres nanti. Dengan aktivitas seluruh posko relawan JOIN tingkat desa, maka dapat kami perkirakan lebih pasti pasangan Jokowi - Cak Imin (Join) dapat memenangkan pilpres lebih dari 70% suara," kata Faisol dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/6).
ADVERTISEMENT
Faisol menilai, terbentuknya relawan JOIN di tingkat desa merupakan sarana yang paling dekat dengan rakyat untuk mensosialisasikan keberhasilan Jokowi selama memimpin Indonesia.
Tidak hanya itu, terbentuknya relawan JOIN di tingkat desa dapat memudahkan sosialisasi rencana strategis Jokowi-Cak Imin di 2019-2024 untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan peringkat ekonomi nomor 1 di kawasan Asia Tenggara.
"Dan negara muslim terbesar yang memainkan peran paling strategis di tingkat global. Posko relawan JOIN tingkat desa juga menjadi tempat bertukar pikiran para relawan dan tempat rakyat memberikan masukan bagi pemerintahan yang akan datang," tuturnya.