Relawan Jokowi Rapatkan Syukuran Pelantikan dengan Moeldoko di Istana

9 Oktober 2019 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Bappenas, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Bappenas, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah kelompok relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf mulai mempersiapkan acara syukuran di hari pelantikan Presiden dan Wapres terpilih tersebut pada 20 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Hari ini, kelompok relawan seperti Golkar Jokowi (Gojo), Projo, hingga Seknas menggelar rapat persiapan bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Staf Presiden.
Ketua Kelompok Relawan Gojo, Rizal Malarangeng menjelaskan, rapat digelar untuk menyampaikan aspirasi relawan soal acara syukuran sebelum pelantikan digelar.
"Relawan inginnya menyampaikan semangat dan harapan. Ingin mengungkapkan rasa syukur bareng-bareng sebagai langkah penting periode II Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," kata Rizal di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/10).
Dia pun menegaskan bahwa rapat ini merupakan yang pertama dan nantinya masih akan ada lagi rapat-rapat berikutnya. Untuk saat ini, dia menyebut bahwa konsep perayaan saat pelantikan adalah syukuran.
"Belum pasti teknisnya tadi baru tahu tanggal 20 dan siang kan. Sore setelah makan siang sudah dijelaskan, semula pagi ada (soal) beribadah dulu dan sebagainya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi teknisnya bagaimana sedang dibicarakan. Jadi akan rapat lagi, " lanjutnya.
Adapun, dalam rapat tersebut sudah bisa digambarkan bahwa perayaan pelantikan tak akan sama seperti acara di pelantikan Jokowi saat periode pertama 5 tahun lalu. Politikus Golkar ini menggambarkan bahwa syukuran pelantikan nanti disesuaikan dengan persoalan yang tengah dihadapi bangsa ini.
"Diingatkan ada beberapa persoalan masih kita hadapi. Tapi sifatnya bukan pesta, tapi lebih ke syukuran. Lebih ke penyatuan bersama menyatukan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf lima tahun ke depan Insyallah akan lebih sukses lagi memimpin Indonesia," jelasnya.
"Karena ini penting, zaman yang Anda lihat ada perang dagang, pemerintah Indonesia harus mengerahkan daya dan upaya untuk membawa kemajuan yang real," pungkasnya.
ADVERTISEMENT