Remaja Putri di Medan Dijual Tantenya Rp 10 Juta ke Pria Hidung Belang

24 Juli 2019 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Malang betul nasib DPS (14), remaja perempuan asal Kota Binjai, Sumut. Sudah ditinggal berpisah kedua orang tuanya, kini justru jadi korban prostitusi yang dilakukan adik kandung ibunya alias tantenya.
ADVERTISEMENT
SZ (23) berniat menjual DPS kepada lelaki hidung belang sebesar Rp 10 juta. SZ melakukan aksinya bersama rekannya, SA(40).
Beruntung perbuatan SZ berhasil digagalkan personel Polsek Medan Sunggal yang menyamar sebagai pria hidung belang pemesan korban.
Kedua tersangka diringkus di Hotel Milala, Jalan Medan-Binjai, Desa Muliorejo, Sunggal, Deli Serdang, belum lama ini.
Kejadian bermula saat DPS mengadu ke SZ tentang kondisi ekonomi dan keinginannya bersekolah. Selama ini DPS bersama adik perempuannya yang berusia 9 tahun hanya tinggal dirumah kakeknya yang bekerja serabutan.
"Benar, dari keluarga ekonomi lemah, mamak bapaknya pisah, dia tinggal sama kakeknya. Jadi dia ke tempat tantenya sambil cari kerjaan, kira-kira untuk biaya tambahan," ujar Kasi Humas Polsek Medan Sunggal Aiptu Roni Sembiring, Rabu (24/7).
ADVERTISEMENT
Bukanya menolong DPS, tersangka SZ justru punya niat menjual korban kepada lelaki hidung belang. Korban saat itu tidak tahu misi jahat dari sang tante.
"Dia tidak tahu. Dia mengadu karena ekonominya susah," ujar Roni.
Terkait keterkaitanya SZ dengan jaringan prostitusi, sejauh ini pihaknya terus melakukan pengembangan. Sementara itu untuk korban masih diamankan di Polsek Sunggal.
"Sementara kita amankan. Kita sejauh ini melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganannya," ujar Roni.
Sedangkan untuk adik, DPS, sejauh ini dirawat oleh Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting .
"Jadi Kanit Reskrim bersedia untuk mengasuh adik dari DPS," ujar Roni.
Kasus ini terungkap setelah kedua tersangka diciduk polisi yang menyamar sebagai lelaki hidung belang di Hotel Milala.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu M Syarif Ginting, mengatakan saat petugas menyamar, AS dan SZ menawarkan korban dengan harga Rp 10 juta. Demi meyakinkan pelaku, petugas memberi uang muka Rp 5 juta.
“Ketika pelaku akan pergi, petugas yang sudah bersiap-siap di halaman hotel segera menangkap kedua pelaku dan mengamankan korban,” ujar Syarif.