Lipsus Sandiaga Uno

Rencana Sandi Usai Pilpres: Rumah Siap Kerja hingga Raih Gelar Doktor

2 Juli 2019 11:01 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Gagal di Pilpres 2019 tak menyurutkan semangat Sandiaga Uno untuk terus berkontribusi bagi rakyat Indonesia. Sandi sudah ancang-ancang akan meneruskan program andalannya saat kampanye pilpres, Rumah Siap Kerja.
ADVERTISEMENT
Rumah Siap Kerja merupakan salah satu program kerja yang kerap digembar-gemborkan paslon Prabowo-Sandi selama kampanye. Bahkan, sebelum hari pencoblosan dimulai, Sandi sudah mulai meluncurkan program ini di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.
Saat menerima kumparan di markas Rumah Siap Kerja di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (30/6), Sandi juga bercerita soal sejumlah rencana lain yang akan ia lakukan usai kalah pilpres.
Sandiaga Uno. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Soal meneruskan Rumah Siap Kerja, Sandi mengaku sudah izin dengan Prabowo Subianto untuk menggarap program ini.
“Saya tanya Pak Prabowo (usai putusan MK) bahwa saya ingin fokus di Rumah Siap Kerja dan ingin membantu dia,” kata Sandi kepada kumparan di Rumah Siap Kerja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (30/6).
ADVERTISEMENT
Sandi sejak awal sudah berkomitmen untuk melanjutkan program ini, terlepas dari terpilih atau tidaknya Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Apalagi, program ini sudah mendapat respons yang cukup positif dari masyarakat.
“Rumah Siap Kerja ini sekarang menjadi komunitas co-working space dan link and match, salah satu komunitas yang terbesar di Asia Tenggara. Hampir 150 ribu pengurusnya di media sosial, dan banyak sekali kegiatan,” tuturnya.
Cawapres Sandiaga Uno (kiri) resmikan Rumah Siap Kerja Untuk Anak Muda. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Sandi mengklaim, setiap harinya, ada sekitar 100 kegiatan yang digelar oleh Rumah Siap Kerja di seluruh Indonesia sejak pertama kali diluncurkan pada 17 Maret lalu. Ia berharap, program Rumah Siap Kerja dan OK OCE --yang sudah digaungkan saat ia menjadi cawagub DKI-- bisa membuka lapangan kerja bagi anak muda.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita ingin betul-betul mewujudkan janji kita membuka lapangan kerja seluas-luasnya, Rumah Siap Kerja dan OK OCE akan menjadi pendorong kita bekerja dan enggak usah ambil jeda. Ada waktu sedikit, kita lanjut lagi,” tegas Sandi.
Rumah Siap Kerja sebenarnya merupakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang ditujukan bagi anak muda yang ingin mengakses informasi lapangan pekerjaan, pelatihan, pendidikan, dan beasiswa. Meski tujuannya sama-sama mengentaskan pengangguran, namun program ini sedikit berbeda dengan OK OCE yang hanya menyasar para wirausahawan.
Untuk memperlancar programnya, mantan Wagub DKI ini mengaku akan membuka tangan lebar-lebar bagi kubu Jokowi untuk bergabung membantu. Misalnya, Ketua TKN Erick Thohir dan Wakil Ketua TKN Rosan Roeslani yang juga merupakan sahabat Sandi sejak kecil.
ADVERTISEMENT
“Tentunya saya melihat bahwa teman-teman saya orang yang punya kapabilitas, orang baik yang punya prestasi. Kalau Pak Erick dan Pak Rosan bisa bekerja sama, bisa mewujudkan program Rumah Siap Kerja atau OK OCE saya dengan senang hati menjalin kerjasama,” ucap Sandi.
“Apalagi kita pernah bermitra. Bagi saya, kita punya histori yang panjang dari kecil, sangat memungkinkan kerja sama itu dalam lingkup fokus yang saya kerjakan,” imbuhnya.
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan seusai memberikan keterangan pers. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Selain melanjutkan dua program yang pernah ia gagas, Sandi juga masih menyimpan rencana lain. Setelah tiga tahun berturut berjuang di politik, dari Pilkada DKI 2017 hingga Pilpres 2019, Sandi mengaku ingin rehat sejenak.
“Tarik napas sebentar, mungkin spend time sama keluarga. Kemarin cuma sempat spend time sebentar sama keluarga, terus dipanggil karena MK sudah mau mulai. Jadi sekarang mau sedikit istirahat, spend time sama keluarga,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, ia juga masih harus menyelesaikan program doktoral yang terbengkalai sejak ia ikut serta di Pilgub DKI 2017. Menurutnya, masih banyak tugas yang menantinya usai rehat di politik.
“Termasuk baca buku. Buku banyak banget yang enggak dibaca selama beberapa bulan ini. Saya biasanya up to date sama buku-buku baru, saya juga ingin selesaikan doktoral yang belum kelar-kelar, terus ada Rumah Siap Kerja dan OK OCE,” pungkasnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten