Renovasi Selesai, 5 GOR di Jakarta Siap Diresmikan Anies

14 Februari 2019 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana GOR Jakarta Utara. Foto: kumparan/Karina Nur Shabrina
zoom-in-whitePerbesar
Suasana GOR Jakarta Utara. Foto: kumparan/Karina Nur Shabrina
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta sedang merenovasi beberapa gelanggang olahraga (GOR) yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rencananya meresmikan lima GOR yang baru saja selesai perbaikannya. Lima GOR ini belum termasuk yang direnovasi untuk pelaksanaan Asian Games 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
“Besok insyaallah diresmikan oleh Pak Gubernur, ada lima GOR. Pertama adalah GOR Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kemudian Pademangan, Jakarta Utara. Kemudian GOR Cilandak. Ada lagi GOR Pancoran, Jakarta Selatan, dan satu lagi Pondok Bambu,” kata Kadispora DKI Ratiyono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, (14/2).
Insyaallah besok pagi Pak Gubernur meresmikan karena sudah selesai renovasinya, sekaligus pakai prasasti,” tambahnya.
Anies Baswedan di GOR Ciracas. Foto: Viry Alifiyadi/kumparan
Ratiyono menjelaskan kelima GOR tersebut direnovasi sejak 2018. Ia mengungkapkan GOR yang akan diresmikan Anies bisa dimanfaatkan masyarakat umum untuk berbagai macam olahraga.
“Yang tadinya Balai Rakyat lantai 1 sekarang lantai 2 dan multifungsi ada basket, voli, tenis meja, kemudian bisa juga bawahnya untuk futsal. Kemudian ada ruang serbaguna multifungsi yang bisa untuk kegiatan seni budaya,” ujar Ratiyono.
ADVERTISEMENT
Ratiyono mengatakan, selain sarana olahraga, di sekitar GOR juga bisa dimanfaatkan para UMKM. Namun, ia belum merinci syarat-syarat agar UMKM bisa berjualan di sekitar GOR.
“Dan yang paling penting di situ ekosistem jadi UMKM nanti bisa hadir di situ. Karang Taruna juga, SD, SMP, SMA di situ juga terjadwal menggunakan fasilitas,” terang Ratiyono.
Kadispora DKI Jakarta Ratiyono di Balai Kota. Foto: Moh Fajri/kumparan
Selain itu, Pemprov DKI juga akan membangun lapangan sepatu roda dan panjat tebing berkelas internasional.
“Lapangan sepatu roda kita siapkan di Sunter dan kita sedang bersiap lelang kemudian wall climbing juga sedang kita siapkan. (Ini) Yang pertama dan standar international,” kata Ratiyono.
“Baik itu wall climbing maupun yang ada di sepatu roda. Kita harus minta sertifikasi dari federasi internasional supaya bisa ikut kejuaraan dunia,” tambahnya.
Cabor sepatu roda di Asian Games 2018. Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Ahmad Rizki Prabu
Ratiyono mengungkapkan pihaknya menggunakan konsultan luar negeri dalam menyempurnakan pembangunan kedua fasilitas olahraga ini. Saat ini, desain lapangan sepatu roda dan panjat tebing telah rampung.
ADVERTISEMENT
“Desian sudah. Sekarang desain sudah, wall climbing desain sudah. Kita konsultan pakai dari Perancis untuk wall climbing. Kemudian sepatu roda ada dari Korea,” terang Ratiyono.
Cabor panjat tebing di Asian Games 2018, Senin (27/8/18). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ratiyono menuturkan, dalam waktu dekat pembangunan kedua fasilitas itu akan segera dimulai. Rencananya, kedua fasilitas tersebut bisa selesai di akhir 2019.
“Setelah dilelang pembangunannya mudah-mudahan antara bulan Mei sudah mulai sehingga diharapkan November sudah selesai. Rencana Desember ada kejuaraan Asia Pasifik untuk wall climbing di Jakarta,” pungkas Ratiyono.