Resmi Diuji Coba, Skybridge Tanah Abang Masih Kurang Petunjuk

7 Desember 2018 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Terkini Skybridge Tanah Abang (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Terkini Skybridge Tanah Abang (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang mulai diuji coba hari ini hingga sepekan ke depan. Di hari pertama uji coba, skybridge Tanah Abang masih sepi. Selain itu, papan penunjuk jalan juga masih terlihat kurang.
ADVERTISEMENT
Evaluasi ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi. Dia menilai, tanda yang menunjukkan jembatan ini sudah bisa digunakan pun sangat sedikit.
Kondisi Terkini Skybridge Tanah Abang (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Terkini Skybridge Tanah Abang (Foto: Raga Imam/kumparan)
Sign masih kurang. Jadi orang masih bingung ke Blok F mana. Ada tapi kecil. Terus tidak pakai scotlight, tidak menyolok. Sign ini petunjuk-petunjuknya harus jelas harus ada petugas yang mengarahkan,” kata Irwandi saat dihubungi, Jumat (7/12).
“Harus ada sosialisasi, ada gambar kalau mau ke Blok F ke sini, kayak di luar negerilah,” sambungnya.
Pantauan kumparan di lokasi, memang nyaris tidak ada petunjuk bahwa skybridge sudah bisa digunakan. Lokasi juga cenderung sepi karena pedagang belum membuka padahal lapak sudah tersedia. Selain itu, petunjuk arah dari dan ke Stasiun Tanah Abang juga sangat minim.
Kondisi Terkini Skybridge Tanah Abang (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Terkini Skybridge Tanah Abang (Foto: Raga Imam/kumparan)
Sebelumnya, Dirut PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan, salah satu tujuan dibangunnya skybridge di kawasan Tanah Abang yakni bisa menjadi solusi atas kesemerawutan yang terjadi khususnya di Jalan Jati Baru. Sebab, banyaknya pedagang kali lima yang berjualan ditambah dengan padatnya angkutan umum membuat jalan arus lalu lintas nyaris lumpuh.
ADVERTISEMENT
“Program ini merupakan solusi atas kesemerawutan yang terjadi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir di depan pintu stasiun kereta api Tanah Abang,” tutupnya.
Lapak pedagang berukuran 1,5 x 2 meter di skybridge Tanah Abang. (Foto: Efira Tamara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lapak pedagang berukuran 1,5 x 2 meter di skybridge Tanah Abang. (Foto: Efira Tamara/kumparan)