Respons Anies soal Formula E Sebut DKI Belum Resmi Tuan Rumah 2020

Suasana pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat Formula E. Foto: Dok. Istimewa

Kepastian Jakarta menjadi tuan rumah Formula E 2020 sempat dipertanyakan. Penyelenggara Formula E menyebut, Jakarta, belum resmi menjadi tuan rumah Formula E 2020.

Menjawab polemik itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, dirinya menegaskan Jakarta tetap akan menjadi tuan rumah. Tapi, ada beberapa hal yang sifatnya detail yang tidak bisa disampaikan.

Detail gelaran Formula E ini juga sangat dirahasiakan oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) sebagai penyelenggara. Karena itu, bila ditanya ke FIA, jawabannya pasti belum.

Suasana pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan penyelenggara Formula E. Foto: Dok. Istimewa

“Ada (pembicaraan soal detail Formula E). Tapi tidak untuk diumumkan. Jadi kalau dibilang enggak ada, ya ada bicarakan detail tapi kami menghormati dari pihak mereka. (Pemprov) Tidak dalam posisi untuk (mengumumkan detail). Jadi kalau mereka kata-katanya mereka sekarang akan bilang belum ada,” ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

“Karena mereka ada proses internal yang harus diselesaikan dulu. Jadi kita hormati aja proses internal mereka kita tunggu sampai selesai,” jelasnya.

Sambil menunggu proses internal selesai, Jakarta akan terus membenahi segala fasilitas yang diperlukan. Segala persiapan itu akan dimulai pada Agustus 2019.

Sedangkan untuk rute balapannya, Anies juga masih menunggu kabar dari penyelenggara. Mereka memang sudah datang ke Jakarta untuk survei langsung pada 8 Juli 2019.

“Mereka sudah melakukan studi ada preliminery-nya, tapi ini semua statusnya masih confidential sampai fix semuanya,” ujar Anies.

Anies meminta publik bersabar. Yang pasti, tegas Anies, Jakarta dipilih menjadi tuan rumah Formula E, namun untuk detailnya menyusul.

“Pokoknya penjelasannya insyaallah kita tuan rumah. Titik di situ. Nanti detailnya, waktunya, dan lain-lain. Menyusul,” tandasnya.