Respons Keluarga Indria Kameswari soal Desas-desus Perselingkuhan

4 September 2017 19:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indria Kameswari. (Foto: Instagram @indriakameswari50)
zoom-in-whitePerbesar
Indria Kameswari. (Foto: Instagram @indriakameswari50)
ADVERTISEMENT
Kabar perselingkuhan di rumah tangga Indria Kameswari dengan Muhammad Akbar sempat menjadi desas-desus di kompleks tempat tinggal pasangan tersebut. Apa respons keluarga atas kabar ini?
ADVERTISEMENT
“Kalau ini merupakan berita baru, kami nggak tahu,” ujar seorang anggota keluarga Indria saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Senin (4/9).
“Dulu pernah terdengar Akbar selingkuh, tapi itu sudah agak lama,” imbuhnya.
Namun yang jelas, Indria adalah sosok yang sibuk sehingga dia jarang bertemu Indria. “Indria ini sangat sibuk dengan pekerjaannya, jadi kadang agak sulit ketemu sama dia,” katanya.
Pasangan Indria dan Akbar mengontrak rumah di kompleks River Valley, Cijeruk, Bogor. Indria bekerja sebagai PNS di BNN Cawang, sedang tetangga dan keluarga Indria mengenal Akbar bekerja sebagai developer atau kontraktor.
Saat ditemui kumparan pada Sabtu (2/9), petugas keamanan kompleks, Hendrik, mengenal Indria sebagai pribadi yang baik. Meski tak begitu mengetahui masalah rumah tangga Indria dan suaminya, namun tetangga tahu bahwa keduanya sering cekcok.
ADVERTISEMENT
"(Sering) berantem, kadang istrinya mau berangkat nih, dia (suami) jalan, suaminya di mobil udah kelihatan berantem, kelihatan (Indria) kayak mau ditabrak. Itu saya lihat sendiri," kata Hendrik.
Menurut Hendrik, beredar desas-desus di lingkungan sekitar, Indria atau suaminya selingkuh. Dia mengaku mendengar kabar ini dari para tetangga, namun desas-desus ini muncul jauh sebelum terjadinya kasus pembunuhan tepat di pagi hari Idul Adha 1 September 2017.
Muhammad Akbar diciduk polisi pada Minggu malam 2 September di Batam, Kepri. Dia kemudian dibawa ke Polda Jabar untuk diperiksa. Akbar membawa juga fotokopi KTP atas nama Abdul Malik Aziz dengan alamat Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi menyebut fotokopi KTP itu palsu. Keluarga Indria juga menyebut suami Indria bernama Akbar.
ADVERTISEMENT
Indria dan Akbar menikah pada tahun 2012 dan dikaruniai anak perempuan berusia 3 tahun. Keluarga menyebut Indria berkenalan dengan Akbar lewat Facebook.