Rest Area Tol Dipermak Jelang Mudik: Tambah Toilet hingga SPBU Mobile

22 Mei 2018 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rest area di tol. (Foto: Dok. Jasa Marga)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rest area di tol. (Foto: Dok. Jasa Marga)
ADVERTISEMENT
Rest area atau tempat peristirahatan menjadi salah satu perhatian selama arus mudik dan balik Lebaran 2018. Sejumlah optimalisasi akan dilakukan PT Jasa Marga sehingga warga pengguna jalan tol dapat terlayani dengan baik. Optimalisasi mulai dari penambahan toilet hingga SPBU portable.
ADVERTISEMENT
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya memastikan kesiapan seluruh rest area. Tak kurang dari 68 rest area, Tempat Istirahat (TI), Parking Bay (PB), dan Tempat Istirahat Sementara (TIS) akan melayani pemudik .di jalan tol operasi dan jalan tol fungsional Lebaran sepanjang Jakarta hingga Surabaya.
Sejumlah fasilitas akan ditambah di rest area tersebut. Misalnya, kapasitas toilet, khususnya toilet wanita, yaitu 77 unit. Sedangkan di rest area di jalan tol fungsional, ada 316 toilet portable yang disiapkan.
"Jasa Marga juga memastikan seluruh toilet di rest area tidak dipungut biaya atau gratis. Jika ada pungutan liar yang ditemui di toilet rest area milik Jasa Marga dan kelompok usahanya, agar dilaporkan ke call center Jasa Marga Traffic Information Center dengan nomor 14080," terang Heru dalam keterangannya, Selasa (22/5).
Ilustrasi rest area di tol. (Foto: Dok. Jasa Marga)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rest area di tol. (Foto: Dok. Jasa Marga)
Selain itu, untuk memastikan arus kendaraan di dalam rest area terdistribusi dengan baik, Jasa Marga akan memberlakukan sistem zoning atau manajemen lalu lintas di dalam rest area. Dengan diterapkannya sistem ini, kendaraan akan dibuatkan jalur khusus untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), menuju toilet, atau tempat makan agar arus lalin terdistribusi dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Jasa Marga juga mengoptimalisasi kapasitas parkir di rest area dengan tidak menambah area komersial di area parkir," imbuh dia.
CCTV juga terus ditambah untuk memantau kondisi lalu lintas di dalam rest area yang akan tersambung dengan JM Care. Apabila terjadi kepadatan, kendaraan akan dialihkan ke rest area berikutnya dan diinfokan kepada pengguna jalan tol melalui Variable Message Sign (VMS).
"Pada pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2018, Jasa Marga juga memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan kecukupan BBM bagi para pemudik dengan menambah kios BBM atau SPBU portable yang bekerja sama dengan Pertamina. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi kepadatan antrean di SPBU," jelas dia.
Selain itu, Jasa Marga mewajibkan para pemilik kios makanan dan minuman untuk memberikan informasi harga makanan dan minuman yang dijual. Hal tersebut dimaksudkan agar harga makanan dan minuman yang ditetapkan tetap dengan harga wajar.
ADVERTISEMENT
"Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk membawa bekal makanan yang cukup selama perjalanan mudik maupun balik," ucap Heru.
Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar, Jasa Marga telah menempatkan para petugas JM Siaga di setiap rest area sepanjang jalan tol yang digunakan sebagai jalur mudik. Keberadaan petugas JM Siaga ini dapat dimanfaatkan oleh para pemudik untuk bertanya seputar informasi, dan pengaduan terkait rest area tertentu.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik pada pertengahan bulan Juni 2018 mendatang untuk monitor kondisi lalin di jalan tol," pungkas Heru.