Revolusi Mental 1.500 Calon Perwira Polri Dimulai di Sukabumi

4 Maret 2019 21:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendidikan sekolah inspektur polisi. Foto: Dok. Lemdikpol
zoom-in-whitePerbesar
Pendidikan sekolah inspektur polisi. Foto: Dok. Lemdikpol
ADVERTISEMENT
Bintara punya kesempatan menjadi perwira. Kali ini ada 1.500 bintara yang mengikuti pendidikan inspektur polisi di Sukabumi, Jabar.
ADVERTISEMENT
Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto memimpin langsung upacara pembukaan pendidikan, Senin (4/3).
Selama 7 bulan ke depan, 1500 bintara yang terdiri dari 136 orang Polwan dan 1.364 polisi laki-laki akan dididik dan dilatih menjadi pemimpin Polri pada lini terdepan. Arief dalam sambutannya menekankan bahwa Sekolah Inspektur Polisi Sukabumi adalah kawah candradimuka yang akan menempa para bintara Polri.
Komjen Arief membuka pendidikan sekolah inspektur polisi. Foto: Dok. Lemdikpol
"Untuk mampu menjadi perwira Polri yang profesional, berintegritas dan mumpuni di era demokrasi dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri guna mendukung pembangunan nasional ke depan," jelas Arief.
Para bintara yang dilatih berasal dari seluruh Indonesia yang sebelumnya telah berdinas dan meniti karier di Polri antara 15-25 tahun di berbagai tugas diantaranya di bidang reserse, bidang lalu lintas, bidang Intelejen dan berbagai bidang lainnya.
ADVERTISEMENT
100 Orang dari 1.500 peserta didik adalah pelatih atau instruktur pada sekolah-sekolah polisi yang diberikan penghargaan dari pimpinan Polri untuk bisa menjadi seorang perwira Polri.
“Dari latar belakang yang beragam, dari pengalaman hidup masa lalu yang berbeda, dan dari berbagai macam orientasi atau cita-cita, 1.500 Bintara ini semua menyatu untuk dididik menjadi Perwira selama 7 bulan. Pengalaman yang baik selama menjadi bintara agar dikembangkan, akan tetapi perilaku-perilaku buruk supaya dihilangkan” ujar Arief.
Komjen Arief membuka pendidikan sekolah inspektur polisi. Foto: Dok. Lemdikpol
Jika berhasil menyelesaikan pendidikan selama 7 Bulan maka Bintara Polri ini akan bisa menyandang pangkat Inspektur Polisi tingkat dua yang akan mempimpin unit-unit terdepan Polri. Sekolah ini merupakan sekolah yang berperan penting dalam karier seorang anggota Polri sehingga animo untuk bisa masuk sangat besar.
ADVERTISEMENT
“Saya yang paling bertanggung jawab untuk membentuk 1.500 Bintara ini menjadi Perwira Polri yang berintegritas sebagai pelayan masyarakat. Polri tidak menginginkan Perwira yang hanya fomalitas saja, bukan hanya simbol saja yang isi otak hati dan keterampilan nol, maka saya tidak segan-segan untuk memecat peserta didik yang tidak layak untuk mejadi Perwira," tegas Arief.
“Proses 7 bulan adalah proses yang cepat, ini adalah proses revolusi mental yang akan mengubah mental, proses untuk menanamkan integritas untuk menjadi Perwira Polri dan menjadi pemimpin yang sebenarnya," tutup Arief.
Pendidikan sekolah inspektur polisi. Foto: Dok. Lemdikpol