Revolusi Rekrutmen Polri Berbuah Penghargaan BKN Award
PerbesarADVERTISEMENT
Revolusi dalam proses rekrutmen Polri yang dilakukan oleh Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri Irjen Arief Sulistyanto membuahkan hasil. Jajaran SSDM Polri memperoleh "BKN Award" dari Badan Kepegawaian Negara RI.
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut diterima SSDM Polri dalam Rakornas Kepegawaian BKN 2018 di gedung ICE BSD City, Tangerang, Banten hari ini, Rabu (11/7).
Dalam keterangannya, Arief mengatakan, penghargaan tersebut diterima Polri sebagai salah satu lembaga non Kementerian yang dinilai paling berhasil dalam menyelenggarakan dan mewujudkan sistem rekrutmen PNS dan seleksi pengembangan karir atau pangkat PNS Polri secara bersih, transparan, cepat, akuntabel dan objektif melalui pemanfaatan ujian akademik dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
"CAT sendiri sudah menjadi sesuatu yang wajib ada dalam setiap kegiatan seleksi di Polri. Baik untuk rekrutmen calon anggota Polri maupun calon PNS Polri," kata Arief.
Arief menuturkan, selain digunakan untuk rekrutmen anggota, CAT juga dimanfaatkan sebagai metode seleksi bagi anggota Polri atau PNS di lingkungan Polri untuk seleksi pendidikan dan pengembangan.
ADVERTISEMENT
Perbesar"Proses rekrutmen dan seleksi yang bersih, transparan,akuntabel dan humanis merupakan salah satu komitmen SSDM Polri dalam mengelola SDM untuk mewujudkan anggota Polri yang promoter," katanya.
Selain itu, Arief juga menyebut penghargaan ini adalah suatu hadiah yang menjadi kejutan bagi Polri. Mengingat pada hari ini Polri baru saja melaksanakan upacara peringatan hari Bhayangkara atau HUT Polri ke 72 di Istora Senayan, Jakarta.
Tidak hanya itu, saat ini proses seleksi calon Taruna dan Taruni Akademi Kepolisian tahun ajaran 2018 tengah berlangsung. Ada sekitar 369 calon taruna dan taruni yang tengah bersaing ketat untuk meraih 250 kursi calon peserta didik akademi yang mencetak perwira muda Polri itu.
Perbesar