RI Akan Tegaskan Komitmen untuk Palestina di CEAPAD Bangkok

22 Juni 2018 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Retno Marsudi di Indonesia Africa Forum 2018. (Foto: iaf.kemlu.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Retno Marsudi di Indonesia Africa Forum 2018. (Foto: iaf.kemlu.go.id)
ADVERTISEMENT
Indonesia selama ini aktif memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Komitmen Indonesia ini akan kembali ditegaskan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Forum Kerja Sama Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD) III di Bangkok, Thailand, pada 27 Juni 2018 mendatang.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri Mohammad Sharif Alatas forum ini nantinya akan dibuka oleh Perdana Menteri Thailand Prayut Chan O Cha. Akan ada 11 Menlu dari Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Tengah, dan Timur Tengah yang hadir.
Dalam pertemuan nanti akan dibahas mengenai masalah bantuan teknis dari negara Asia Timur untuk Palestina. Indonesia akan mencoba mengkoordinasikan bantuan yang lebih efektif untuk Palestina.
Indonesia pada forum tersebut juga akan menegaskan kembali dukungan komitmen terhadap kemerdekaan Palestina. Dalam 10 tahun terakhir, komitmen Indonesia ditunjukkan dalam berbagai bantuan konkret, salah satunya pelatihan-pelatihan yang telah melibatkan 1.800 warga Palestina.
"Indonesia memberikan 119 program, melibatkan 1.800 peserta dari Palestina di berbagai bidang, seperti micro finance. Ke depan akan terus memberikan dukungan dalam bantuan teknis, prioritas utama Indonesia ke Palestina," ucap Sharif.
ADVERTISEMENT
"Program yang sudah disusun, pelatihan di bidang pengembangan UMKM, pilot profesional, pemberdayaan perempuan, TIK (Teknologi informasi komunikasi), administrasi pemerintahan, pendidikan, bantuan beasiswa pendidikan untuk Palestina," lanjut dia.
Untuk 2019, kata dia, Indonesia akan melaksanakan program bantuan pembangunan kapasitas Palestina di bidang pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan administrasi pemerintahan.
Pada 31 Mei lalu Indonesia telah menyelenggarakan CEAPAD dengan menekankan soal bantuan untuk Palestina.
"Bantuan teknis yang diberikan sejak 2014, 11 sektor dari 2014-2018, Indonesia sudah melaksanakan yang sudah disepakati bersama. Sejak 2014, 44 program menyasar pada 54 peserta," tuturnya.