RI Beri 8 Program Kapasitas dan Beasiswa bagi Warga Kamboja

4 Desember 2018 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kamboja. Salah satunya lewat program peningkatan kapasitas dan beasiswa.
ADVERTISEMENT
“Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra pengembangan kapasitas Kamboja,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Kamboja Prak Sokkhon di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (4/12).
“Selama bertahun-tahun, Indonesia telah menawarkan beragam program peningkatan kapasitas dan beasiswa untuk pelajar dari Kamboja,” tambahnya lagi.
Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Denny Abdi mengatakan dalam kurun waktu 2014 hinga 2018, Pemerintah RI telah melaksanakan 8 program peningkatan kapasitas. Program tersebut telah diikuti oleh 19 orang peserta asal Kamboja.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Selasa (4/12/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Selasa (4/12/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Berbagai bidang kegiatan pelatihan (peningkatan kapasitas) pada kurun waktu tersebut antara lain adalah pertanian, demokrasi dan good governance, diplomasi, dan perhubungan,” ujar Denny kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sejak 2014 pemerintah Indonesia telah memberikan beasiswa ke 65 pelajar asal Kamboja. Adapun beasiswa yang diberikan terdiri dari tiga program, yaitu program darmasiswa, program kemitraan negara berkembang, dan program beasiswa seni dan budaya.
“Dalam kurun waktu 2014 hingga 2017 sebanyak 32 orang mengikuti program dharmasiswa dan 5 orang menerima program beasiswa seni dan budaya,” ujar Denny.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Selasa (4/12/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Selasa (4/12/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Sementara dalam kurun waktu 2014-2015, sebanyak 28 orang menerima program kemitraan negara berkembang,” lanjutnya lagi.
Dalam pertemuan dengan Menlu Retno, Menlu Kamboja menyampaikan terima kasih atas pemberian beasiswa bagi pelajar negaranya.
"Saya sangat bersyukur Indonesia telah menyediakan beasiswa bagi pelajar Kamboja," kata Prak.