RI Pimpin Pertemuan 9 Negara Bahas Strategi Baru Berantas Terorisme

6 November 2018 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto bersama pertemuan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018). (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama pertemuan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018). (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sembilan negara sepakat meningkatkan kerja sama dan membuat strategi baru dalam mengatasi ancaman terorisme yang semakin berkembang. Tidak hanya antar negara, kerja sama juga akan dijalin dengan lembaga masyarakat untuk mencegah tindak terorisme.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan ini diperoleh dalam pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Wiranto dan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton di Jakarta, Selasa (6/11). Negara lain yang ikut serta dalam pertemuan Sub-regional Meeting on Counter Terrorism adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Wiranto mengatakan, pertemuan ini membahas upaya kerja sama negara-negara tersebut untuk mengantisipasi dan menanggulangi terorisme.
“Pertemuan ini membahas upaya negara peserta sub regional dalam memberantas tindak pidana terorisme melalui suatu penguatan kerja sama,” ujar Wiranto.
"Kita mencoba merancang program baru yang perlu dilakukan sehubungan dengan peningkatan terorisme melalui media dan cara-cara (terorisme) baru by teknis maupun taktik,” lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Wiranto menyebut, strategi baru untuk memberantas terorisme sangat diperlukan. Apalagi perkembangan dan perubahan taktik teroris semakin hari semakin canggih. Tidak hanya menggunakan teknologi, tetapi juga menggunakan perempuan serta anak dalam aksinya.
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia menyelenggarakan pertemuan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018). (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia menyelenggarakan pertemuan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018). (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
“Kita lihat di Surabaya telah menggunakan keluarga, khususnya kaum perempuan dan anak-anak, serta juga menggunakan teknologi yang semakin maju,” kata Wiranto.
Peristiwa yang dimaksud Wiranto adalah peledakan bom di tiga gereja pada Mei lalu di Surabaya. Pelakunya melibatkan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak. Akibat aksi teror ini, 16 orang meninggal dunia.
Untuk mencegah hal ini terjadi, pertemuan tersebut juga bertujuan menjalin sinergi antara pemerintah dengan lembaga swadaya masyarakat atau LSM yang bergerak di bidang perlindungan perempuan dan keluarga.
ADVERTISEMENT
Nantinya, hasil diskusi tersebut akan dibahas secara spesifik dan dirumuskan pada pertemuan berikutnya yang diikuti oleh para pejabat senior.
“Hasil pertemuan ini akan kita tindak lanjuti pada Jakarta working group yang terdiri dari para pejabat-pejabat senior dari 9 negara yang bertugas untuk merumuskan rencana pelaksanaan mentoring kegiatan bersama,” jelas Wiranto.