Ribuan Demonstran Tolak Pelantikan Putin sebagai Presiden Ditangkap

6 Mei 2018 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demonstrasi jelang pelantikan Vladimir Putin. (Foto: AP Photo/Pavel Golovkin)
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi jelang pelantikan Vladimir Putin. (Foto: AP Photo/Pavel Golovkin)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1.600 pengunjuk rasa ditangkap oleh polisi Rusia menjelang pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden pada Senin (7/5). Mereka melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah kota pada Sabtu (5/5).
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Associated Press, di antara para pengunjuk rasa itu terdapat pemimpin oposisi Alexei Navalny yang ikut ditangkap polisi karena berperan sebagai pemimpin demontrasi. Navalny yang saat unjuk rasa mengenakan kemeja kotak-kotak biru putih merupakan seorang juru kampanye antikorupsi.
Demonstrasi jelang pelantikan Vladimir Putin. (Foto: AP Photo/Pavel Golovkin)
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi jelang pelantikan Vladimir Putin. (Foto: AP Photo/Pavel Golovkin)
Mereka berkumpul di Lapangan Puskin Moskow untuk menyuarakan suara mereka. Polisi bersiaga dengan pentungan di tangan mereka, berjaga di sekitar lokasi saat pengunjuk rasa meneriakkan "Putin adalah pencuri!" dan "Rusia akan bebas". Slogan "Dia bukan Tsar kami" juga menggema di seluruh negeri.
"Saya pikir Putin tidak layak memimpin negara ini. Dia telah melakukannya selama 18 tahun dan tidak melakukan apapun dengan baik. Dia harus pergi untuk selamanya," ujar salah satu demonstran bernama Dmitry Nikitenko di Rusia.
ADVERTISEMENT
OVD-Info, sebuah organisasi yag memantau penindasan politik, menyatakan hingga Sabtu malam waktu setempat sebanyak 1.599 orang telah ditahan dari 26 kota di Rusia. Yaitu di Ibu Kota Moskow sekitar 702 orang, di kota lainnya yakni St. Petersburg diamankan 232 demonstran.
Demonstrasi jelang pelantikan Vladimir Putin. (Foto: AP Photo/Pavel Golovkin)
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi jelang pelantikan Vladimir Putin. (Foto: AP Photo/Pavel Golovkin)
Navalny ditangkap karena dituduh tidak mematuhi aturan dan ditahan hingga 15 hari. Sebelumnya, Navalny telah menjalani hukuman penjara beberapa minggu dengan dakwaan yang sama yaitu melawan hukum.
Vladimir Putin akan dilantik sebagai Presiden Rusia untuk keempat kalinya dengan masa jabatan enam tahun. Ia memenangkan pemilihan umum dengan memperoleh kemenangan 77 persen pada Maret lalu.