Ribuan Orang Gelar Aksi di Dunedin, Kenang Korban Tragedi Christchurch

21 Maret 2019 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita menangis di area penghormatan bunga di Botanical Gardens, Christchurch, Selandia Baru. Foto: Reuters/Edgar Su
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita menangis di area penghormatan bunga di Botanical Gardens, Christchurch, Selandia Baru. Foto: Reuters/Edgar Su
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi simpati masih terus dilakukan di Selandia Baru untuk mengenang korban penembakan masjid di Christchurch. Aksi kali ini diikuti ribuan orang di Dunedin, kota tempat tinggal Branton Tarrant, pelaku tindakan terorisme tersebut.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, dalam aksi long-march di Dunedin pada Kamis sore hingga malam (21/3) itu lebih dari 10 ribu orang ikut serta. Peserta aksi bergerak dalam hening tanpa sepatah kata pun dari University of Otago ke stadion rugby Forsyth Barr.
Sebelumnya di stadion itu telah diadakan upacara mengenang 50 orang yang tewas dalam penembakan di masjid Christchurch pekan lalu, diikuti puluhan ribu orang.
Selain warga setempat, aksi ini juga diikuti oleh masyarakat dari luar Dunedin. Ribuan orang suku Maori juga turut serta, mengadakan upacara tradisional. Sementara umat Islam Dunedin akan melakukan salat berjamaah.
Dunedin adalah tempat tinggal pelaku penembakan, pria Australia bernama Branton Tarrant, selama dua tahun terakhir. Dari kota itu juga, Tarrant memesan senapan serbu dan merencanakan penyerangan masjid.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Tarrant yang menganut paham supremasi kulit putih awalnya ingin menyerang masjid di Dunedin namun mengubah targetnya ke Christchurch, sekitar 350 kilometer sebelah utara dari tempatnya tinggal.
Enam hari setelah penembakan itu, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan larangan penjualan dan pemilikan senjata laras panjang jenis serbu semi-otomatis, seperti yang digunakan Tarrant.
Sementara itu, Selandia Baru terus mengencangkan tali solidaritas antar masyarakat, terutama dengan umat Islam. Wali Kota Dunedin Dave Cull dalam aksi menyerukan dukungan terhadap para korban penembakan.
"Kepada saudara-saudari Muslim kami, kalian adalah bagian berharga dari kami dan kami merangkul kalian," kata Cull.