Ribuan Surat Suara di KPU Badung, Bali, Rusak

21 Maret 2019 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Bali, menemukan ribuan surat suara yang akan dipakai untuk Pemilu 2019 rusak. Sejumlah kertas itu ditemukan rusak saat penyortiran dan pelipatan surat suara berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Mencapai ribuan. Kalau dihitung dari jumlah pemilih sebanyak 384.609 sekitar satu persen yang rusak," kata Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta kepada wartawan, Kamis (21/3).
Semara mengatakan, bentuk kerusakan surat suara yang mereka temukan adalah adanya bercak noda, kerutan, dan robek. Kertas rusak itu ada beberapa yang tetap dipakai, asalkan nama calon dan kolom tidak terhalangi. Namun, KPU Badung kini tengah menunggu surat suara pengganti.
Surat suara yang sudah dicoblos, dimasukan ke dalam kotak suara pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 di halaman Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selain surat suara yang rusak, KPU Badung juga menemukan 2.065 kotak suara rusak. Menurut Semara, kerusakan terjadi akibat banjir yang terjadi pada Desember 2018. Pengajuan pergantian kota suara juga sudah dilakukan.
"Kami sedang menunggu pihak rekanan yang akan membawa kotak suara kita sebagai pengganti yang jumlahnya sekitar 2.065 sudah kita tunggu. mudah-mudah-mudahan dalam minggu ini bisa terima dan dirakit kotak suara tersebut," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Semara optimistis 2.065 kotak suara bisa selesai dirakit sebelum pemilu mendatang. Ia mengaku dalam waktu lima hari bisa merakit seluruh kotak suara yang rusak sehingga proses pemilihan tidak terganggu.
"Pengalaman kami merakit hanya butuh waktu 2 hingga 3 menit maksimal. namun, yang sudah terbiasa hanya 1 menit. kalau jumlahnya hanya 2.065 paling tidak butuh waktu 3 sampai 5 hari maksimalnya," ujar dia.