Ribut di TPS Kalibata City, Pemilih A5 Diminta Nyoblos Pukul 12.00 WIB

17 April 2019 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di TPS 071 khusus untuk pemilih pindahan di Kalibata City, Jakarta. Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di TPS 071 khusus untuk pemilih pindahan di Kalibata City, Jakarta. Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
Keributan terjadi di TPS khusus pemilih yang pindah memilih (A5) di Apartemen Kalibatan City, Jakarta. Sejumlah warga ditolak petugas mencoblos pukul 07.00-13.00 WIB, karena tidak ada dalam daftar. Padahal nomor TPS mereka tertera di A5.
ADVERTISEMENT
Fahd, seorang warga Bangka yang mengurus pindah memilih di Kalibata City, tempatnya tinggal kecewa lantaran namanya tak masuk di daftar DPTb yang dipampang di depan TPS.
Fahd sempat cekcok karena sudah dipersilakan masuk oleh petugas untuk memilih, tapi ternyata harus keluar lagi dari antrean lantaran namanya tak terdaftar di DPTb. Yang menyulut emosi Fahd karena petugas sudah mempersilakan masuk di awal namun kemudian Fahd harus keluar lagi dari barisan.
"Sudah nih sudah punya A5, tapi tidak ada di daftar. Nah terus katanya kalau belum ada namanya enggak bisa Bu. Ibu saya ngasih lagi nih, terus gunanya A5 gimana. Yasudah kalau sudah ada masuk aja. Sudah setengah perjalanan ngantre, taunya yang enggak ada namanya harus pukul 12.00 WIB. Kalau gitu enggak usah disuruh masuk sekarang, bilang aja dari awal pukul 12.00 WIB," ujar Fahd saat dijumpai usai cekcok dengan petugas di TPS 71 Kalibata City, Rabu (17/4).
Suasana di TPS 071 khusus untuk pemilih pindahan di Kalibata City, Jakarta. Foto: Efira Tamara/kumparan
Fahd merupakan warga Bangka yang sudah mengurus formulir A5 sejak lama. Namun, ternyata namanya tak masuk dalam daftar DPTb di TPS tempatnya harus memilih. Begitu juga dengan ibunya yang sudah memegang form A5.
ADVERTISEMENT
"Saya kan pindah TPS dari di Bangka ke sini. Saya sudah ngurus A5, di sini sudah ditulis (TPS) 071, oke 071. Terus ternyata di situ sudah ada nama lagi yang terdaftar. Kalau yang enggak ada namanya, tapi punya A5 itu pukul 12.00 WIB," tuturnya.
Suasana di TPS 071 khusus untuk pemilih pindahan di Kalibata City, Jakarta. Foto: Efira Tamara/kumparan
Dia menyayangkan petugas yang tak jelas dalam memberi informasi. Menurutnya, seharusnya petugas memberikan arahan secara jelas. Bukan malah menyulitkan dan menghabiskan waktu para pemilih.
"Sudah lama (urus A5). Saya enggak tahu harusnya pukul 12.00 atau jam berapa, harusnya ngomong aja di awal. Ngapain disuruh masuk sekarang, saya sudah capek-capek antre. Saya enggak masalah, ibu saya sudah ngantre lama-lama," ujarnya.