Rico Marbun: Wajar Masyarakat Ragu Quick Count Pilpres 2019

22 April 2019 17:12 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Hasil quick count lembaga survei di Pilpres 2019 ini diragukan ketepatannya oleh sejumlah masyarakat. Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun, menilai keraguan masyarakat tersebut wajar.
ADVERTISEMENT
Sebab, kata dia, sebelum pilpres digelar telah banyak lembaga yang merilis hasil survei jauh berbeda dengan hasil quick count. Di banyak survei pada masa kampanye, Jokowi-Ma'ruf diyakini menang telak, tapi data quick menunjukkan selisihnya sekitar 10 persen.
"Wajar publik jadi ragu, karena terlalu banyak lembaga survei yang merilis hasil survei persis sebelum pilpres yang memprediksi keunggulan (paslon 01) Jokowi-Amin terlalu besar," kata Rico dalam keterangannya, Senin (22/4).
Dia menilai sebelum pencoblosan banyak lembaga survei yang merilis keunggulan elektabilitas paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin terlalu tinggi. Bahkan keunggulan paslon 01 mencapai 19 hingga 20 persen dibandingkan paslon 02 Prabowo-Sandi.
"Jadi saat publik disuguhi quick count yang selisihnya hanya 8-10 persen, maka publik jadi skeptis. Oleh karena itu, publik tidak bisa disalahkan begitu saja," katanya.
Capres nomor urut 02 Prabowo memeluk capres nomor urut 01 Jokowi saat acara Deklarasi Pemilu Damai. Foto: AFP/Adek Berry
Menurutnya, Median merupakan lembaga survei yang konsisten dalam setiap surveinya memprediksi selisih keunggulan Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo-Sandi di rentang 8-9 persen. Rico mengatakan hasil survei Median sesuai dengan rata-rata hasil quick count yang dirilis semua lembaga survei saat ini.
ADVERTISEMENT
"Semua lembaga survei rata-rata merilis keunggulan Jokowi- Amin di angka 8-9 persen dalam quick count, sesuai survei-survei median sebelumnya," pungkasnya.
Infografik Data Survei Pilpres 2019. Foto: Putri Sarah/kumparan