news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ricuh Belum Reda, Restoran Garuda di Jalan Sabang Ikut Terbakar

23 Mei 2019 3:25 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagian dapur Restoran Garuda di jalan Wahid Hasyim yang terbakar akibat kerusahan kemarin. Foto: Fajar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bagian dapur Restoran Garuda di jalan Wahid Hasyim yang terbakar akibat kerusahan kemarin. Foto: Fajar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah rumah makan di perempatan Jalan Sabang, Jakarta Pusat, ikut terbakar dalam kericuhan, Kamis (23/5) sekitar pukul 03.00 WIB. Massa membakar pos polisi di Sabang, lalu api menjalar ke bagian dapur sebuah restoran. Lokasinya memang bersebelahan.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, restoran bernama Garuda yang menyajikan masakan Minang dan Melayu itu terbakar saat massa ricuh dengan aparat kepolisian yang berusaha membubarkan mereka. Awalnya, massa membakar pos polisi, kemudian api menjalar ke mana-mana.
Suasana di dalam Restoran Garuda, Sabang Jakarta Pusat. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Sekitar pukul 08.00 WIB pagi, situasi di lokasi sudah kondusif. Yang tersisa adalah puing puing bangunan pos polisi yang hancur akibat api. Sementara di Restoran Garuda, hanya bagian dapur saja yang mengalami kerusakan. Kaca pecah dan beberapa alat masak terbakar.
Suasana di Pos Polisi Sabang yang sempat dibakar massa. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Sementara di ruang makan utama, kondisinya masih utuh. Tidak ada yang terbakar. Begitu juga dengan bagian depan restoran.
"Cuma dapur aja," kata salah seorang penjaga restoran.
RM Garuda merupakan salah satu restoran Padang favorit di Jakarta karena hidangannya yang bercitarasa.
Bagian dapur Restoran Garuda di jalan Wahid Hasyim yang terbakar Foto: Fajar Hadi/kumparan
Pada dinihari tadi, massa yang datang dari Thamrin terus melakukan provokasi kepada aparat kepolisian di sekitar Sabang. Meski sempat ricuh, namun akhirnya keamanan bisa dikendalikan.
ADVERTISEMENT
Tak lama berselang, massa kembali berulah. Mereka membajak sebuah truk logistik berisi makanan sahur untuk petugas. Namun akhirnya aksi itu bisa digagalkan.